Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami koreksi tipis kemarin, secara teknikal pada hari ini akan menguji level support di 7.215.
Tim riset MNC Sekuritas mencatat IHSG ditutup terkoreksi 0,1% ke 7,219 disertai dengan munculnya volume penjualan, Kamis (11/1/2024). Mereka berpendapat selama IHSG masih mampu bergerak di atas 7.152 sebagai support terdekatnya, terdapat peluang untuk rebound.
“Posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave b dari wave (ii) dari wave [iii]. Hal tersebut berarti, meskipun terkoreksi nampaknya akan menguji rentang area 7.179-7.215 terlebih dahulu, selanjutnya IHSG masih berpeluang menguat untuk uji kembali 7.278-7.300,” tulis tim.
MNC Sekuritas pada hari ini, Jumat (12/1/2024), merekomendasikan beberapa saham. Misalnya ERAA dengan status buy on weakness (BoW) karena bergerak flat di Rp426 dan masih didominasi oleh volume pembelian. “Saat ini, posisi ERAA diperkirakan sedang berada di awal wave [ii] dari wave 3, sehingga ERAA akan rawan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW,” tulis tim.
Level BoW yang disarankan oleh MNC Sekuritas adalah Rp384-Rp410, dengan target harga Rp454 sampai Rp480, lalu untuk stoploss di bawah Rp360.
Baca Juga
Selain ERAA, berikut ini beberapa rekomendasi saham yang diberikan MNC Sekuritas:
HRUM - Buy on Weakness
HRUM terkoreksi 1,1% ke 1,345 disertai dengan munculnya volume penjualan, namun koreksi HRUM masih tertahan oleh MA20. Selama HRUM masih mampu berada di atas 1,290 sebagai stoplossnya, maka posisi HRUM saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave iv dari wave (c) dari wave [a].
Buy on Weakness: Rp1.305- Rp1.355
Target Price: Rp1.415, Rp1.510
Stoploss: di bawah Rp1.290
TLKM - Buy on Weakness
TLKM terkoreksi 0,25% ke Rp3.990 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama TLKM masih mampu berada di atas Rp3.860, maka posisi TLKM saat ini sedang berada di awal wave [v] dari wave A dari wave (B).
Buy on Weakness: Rp3.930- Rp3.970
Target Price: Rp4.090, Rp4.170
Stoploss: di bawah Rp3.860
UNTR - Spec Buy
UNTR terkoreksi ke Rp23.300 disertai dengan munculnya volume penjualan, namun koreksinya masih tertahan oleh MA60. Selama masih mampu berada di atas Rp23.000 sebagai stoplossnya, maka posisi UNTR saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [v] dari wave 1 dari wave (A).
Spec Buy: Rp23.100- Rp23.275
Target Price: Rp24.000, Rp24.650
Stoploss: di bawah Rp23.000
------------------
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.