Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibayangi Data Inflasi AS, Cek Saham Potensial Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami koreksi tipis kemarin, secara teknikal pada hari ini akan menguji level support di 7.215.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami koreksi tipis kemarin, secara teknikal pada hari ini akan menguji level support di 7.215.

Tim riset MNC Sekuritas mencatat IHSG ditutup terkoreksi 0,1% ke 7,219 disertai dengan munculnya volume penjualan, Kamis (11/1/2024). Mereka berpendapat selama IHSG masih mampu bergerak di atas 7.152 sebagai support terdekatnya, terdapat peluang untuk rebound.

“Posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave b dari wave (ii) dari wave [iii]. Hal tersebut berarti, meskipun terkoreksi nampaknya akan menguji rentang area 7.179-7.215 terlebih dahulu, selanjutnya IHSG masih berpeluang menguat untuk uji kembali 7.278-7.300,” tulis tim.

MNC Sekuritas pada hari ini, Jumat (12/1/2024), merekomendasikan beberapa saham. Misalnya ERAA dengan status buy on weakness (BoW) karena bergerak flat di Rp426 dan masih didominasi oleh volume pembelian. “Saat ini, posisi ERAA diperkirakan sedang berada di awal wave [ii] dari wave 3, sehingga ERAA akan rawan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW,” tulis tim.

Level BoW yang disarankan oleh MNC Sekuritas adalah Rp384-Rp410, dengan target harga Rp454 sampai Rp480, lalu untuk stoploss di bawah Rp360.

Selain ERAA, berikut ini beberapa rekomendasi saham yang diberikan MNC Sekuritas:

HRUM - Buy on Weakness

HRUM terkoreksi 1,1% ke 1,345 disertai dengan munculnya volume penjualan, namun koreksi HRUM masih tertahan oleh MA20. Selama HRUM masih mampu berada di atas 1,290 sebagai stoplossnya, maka posisi HRUM saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave iv dari wave (c) dari wave [a].

Buy on Weakness: Rp1.305- Rp1.355

Target Price: Rp1.415, Rp1.510

Stoploss: di bawah Rp1.290

 

TLKM - Buy on Weakness

TLKM terkoreksi 0,25% ke Rp3.990 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama TLKM masih mampu berada di atas Rp3.860, maka posisi TLKM saat ini sedang berada di awal wave [v] dari wave A dari wave (B).

Buy on Weakness: Rp3.930- Rp3.970

Target Price: Rp4.090, Rp4.170

Stoploss: di bawah Rp3.860

 

UNTR - Spec Buy

UNTR terkoreksi ke Rp23.300 disertai dengan munculnya volume penjualan, namun koreksinya masih tertahan oleh MA60. Selama masih mampu berada di atas Rp23.000 sebagai stoplossnya, maka posisi UNTR saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [v] dari wave 1 dari wave (A).

Spec Buy: Rp23.100- Rp23.275

Target Price: Rp24.000, Rp24.650

Stoploss: di bawah Rp23.000

------------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper