Bisnis.com, JAKARTA - Sentimen persetujuan ETF Bitcoin oleh Securities and Exchange Commission (SEC) AS berdampak positif pada peningkatan likuiditas dan volume transaksi Bitcoin serta industri pasar kripto secara keseluruhan, termasuk pasar Indonesia.
CEO Tokocrypto Yudhono Rawis mengatakan disetujuinya ETF Bitcoin dapat memberikan dampak positif bagi Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan. Hal ini dapat meningkatkan permintaan dan harga Bitcoin di pasar spot.
“Ini merupakan langkah penting dalam pengakuan regulasi terhadap kripto dan merupakan momentum positif bagi industri kripto secara keseluruhan,” kata Yudhono, dikutip Kamis (11/1/2024).
Lebih lanjut, Yudhono mengatakan ETF akan memberikan akses yang lebih mudah dan terjangkau bagi investor untuk berinvestasi, terutama Bitcoin. Hal ini dapat mendorong peningkatan adopsi dan kepercayaan investor mendorong pertumbuhan industri kripto secara signifikan.
Adapun terdapat potensi peningkatan likuiditas dan volume transaksi di pasar sebagai akibat langsung dari ETF ini. Persetujuan ETF Bitcoin oleh SEC dapat meningkatkan perhatian dari regulator di Indonesia terhadap aset kripto.
Sementara itu untuk pasar kripto Indonesia, persetujuan ETF Bitcoin mendorong regulator Indonesia untuk menyusun regulasi yang lebih komprehensif terhadap industri kripto, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan teratur bagi pelaku industri kripto di Tanah Air, sejalan beriringan mendukung inovasi dan pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga
Trader Tokocrypto Fyqieh Fachrur mengatakan memperkirakan bahwa kenaikan harga Bitcoin mungkin akan terjadi ketika perdagangan ETF dimulai, yang dijadwalkan pada Kamis (11/1) di Amerika Serikat.
"Ini diperkirakan akan menghasilkan arus masuk dana besar dari 11 manajemen aset yang telah mendapatkan persetujuan ETF. Arus masuk dana ini dapat mendorong investor retail untuk melakukan akumulasi Bitcoin," kata Fyqieh.
Sementara itu, Bitcoin kemungkinan akan tetap berada dalam kisaran harga antara US$45.000 hingga US$48.000 karena menunggu tindakan dari 11 manajemen aset tersebut. Jika arus masuk dana terjadi, kemungkinan besar Bitcoin akan berhasil menembus level resistensi sebelumnya di US$48.178 dan menuju level resistensi berikutnya di US$50.500.
"Saat ini, pasar altcoin, terutama Ethereum, tampak lebih menarik dibandingkan Bitcoin. Ethereum telah mengalami kenaikan harga yang signifikan, mencapai level tertinggi US$2.527 per unit segera setelah persetujuan ETF Bitcoin oleh SEC," jelasnya.
Mengutip data coinmarketcap pukul 14.30 WIB, koin dengan kapitalisasi pasar Bitcoin berada di level US$46.037 per koin. Sepanjang sehari perdagangan, BTC naik 0,41% sementara untuk perdagangan sepekan telah naik 7,29%.
Sementara itu, Ethereum berada di level US$2.584 per koin atau naik 8,97% sepanjang perdagangan 24 jam. Sementara perdagangan sepekan, koin ETH naik 16,05%.