Bisnis.com, JAKARTA - Platform investasi Ajaib akan menyediakan layanan pemindahbukuan dana ke e-wallet di aplikasi Ajaib.
Fitur ini merupakan bentuk dukungan Ajaib terhadap kebijakan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang memperbolehkan transfer dana dari Rekening Dana Nasabah (RDN) ke dompet elektronik. Nantinya investor Ajaib dapat melakukan transaksi ke e-wallet sehingga lebih mudah dan fleksibel dalam bertransaksi secara digital.
Juliana, Direktur Utama Ajaib Sekuritas, menyampaikan Ajaib menyambut baik kebijakan baru BEI dan KSEI sehingga siap ikut uji coba pemindahbukuan dana dari RDN ke e-wallet. Pihaknya berkomitmen untuk menyediakan pembayaran yang aman dan mudah digunakan dan terus menjalin komunikasi dengan regulator terkait.
"Layanan ini sesuai dengan misi Ajaib untuk menyambut generasi baru Indonesia ke dalam layanan keuangan terkini,” jelasnya dalam siaran pers, Kamis (11/10/2024).
Rencananya, layanan ini akan tersedia dalam waktu dekat. Nasabah ke depannya akan mendapatkan informasi dalam aplikasi dan sosial media Ajaib.
Irvan Susandy, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota BEI, menyatakan BEI berkomitmen untuk mendukung inovasi dalam layanan keuangan untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan nasabah, sepanjang memperhatikan prinsip kehati-hatian serta mengedepankan perlindungan investor.
Baca Juga
"Inovasi yang dihadirkan diharapkan dapat membuat investor ritel Indonesia semakin nyaman bertransaksi dan berinvestasi digital karena aman, mudah, dan fleksibel," paparnya.
Dia mengatakan, seluruh anggota bursa diharapkan untuk menyediakan fitur dan layanan yang handal serta dilengkapi manajemen risiko hingga program anti pencucian uang dan pendanaan terorisme yang mumpuni.
Menurut penelitian Databoks di tahun 2022, Ajaib merupakan platform investasi yang paling banyak digunakan di Indonesia. Saat Ajaib mulai beroperasi 4 tahun lalu pada 2019, hanya ada 2,4 juta investor saham ritel di Indonesia.
Sejak itu, Ajaib telah menggandakan investor ritel Indonesia sehingga per Mei 2023 jumlah investor saham dan surat berharga lainnya telah mencapai 4,75 juta investor.