Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

8 Seri SBN Ritel Siap Meluncur 2024, Catat Tanggalnya!

Pemerintah telah merilis jadwal penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) ritel 2024. Totalnya, ada 8 seri SBN ritel yang siap meluncur pada tahun ini.
Investor mencari informasi penjualan obligasi melalui salah satu platform mobile banking di Jakarta, Sabtu (25/11/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Investor mencari informasi penjualan obligasi melalui salah satu platform mobile banking di Jakarta, Sabtu (25/11/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) telah merilis jadwal penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) ritel 2024. Totalnya, ada 8 seri SBN ritel yang siap meluncur pada tahun ini.

Mengacu jadwal tersebut, SBN ritel pertama yang akan meluncur tahun ini yaitu Obligasi Negara Ritel seri ORI025 yang perdana ditawarkan pada 29 Januari 2024-22 Februari 2024.

Tak hanya itu, ada juga seri Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), Sukuk Ritel (SR), dan CWLS Ritel. Adapun SBN Ritel jenis ORI, SR, SBR dan ST dapat dipesan di berbagai mitra distribusi (midis).

Namun, perlu dicatat bahwa jadwal SBN ritel 2024 ini bersifat tentatif alias tanggalnya masih bisa berubah sesuai dengan kebijakan dari DJPPR Kemenkeu.

Senior Vice President, Head of Retail, Product Research & Distribution Division Henan Putihrai Asset Management, Reza Fahmi Riawan mengatakan, pasar obligasi RI diprediksi akan melanjutkan momentum positif pada tahun 2024, sejalan dengan ekspektasi penurunan suku bunga acuan oleh The Fed.

Sebagaimana diketahui, Bank Sentral AS Federal Reserve atau The Fed berencana untuk memangkas suku bunga acuan setidaknya tiga kali pada 2024. Saat ini, suku bunga The Fed masih bertahan di level 5,25%-5,5%.

"Penurunan suku bunga The Fed akan menekan imbal hasil obligasi AS dan mendorong aliran dana ke obligasi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia," ujar Reza kepada Bisnis, dikutip Senin, (8/1/2024).

Lebih lanjut dia mengatakan, sentimen lain yang mempengaruhi pasar obligasi adalah kondisi fiskal, neraca perdagangan, dan stabilitas nilai tukar rupiah.

Menurutnya, tidak hanya SBN, namun obligasi korporasi juga akan mendapat dukungan dari kebutuhan refinancing emiten yang tinggi, serta penurunan biaya bunga akibat penurunan suku bunga.

Adapun pada tahun sebelumnya, pemerintah meraih penggalangan dana tebal dari hasil penerbitan 7 seri SBN Ritel sepanjang 2023 sebesar Rp147,42 triliun. Capaian itu meningkat cukup signifikan dari penerbitan SBN ritel tahun 2022 lalu sebesar Rp107,4 triliun.

Sebelumnya diberitakan sebelumnya, pemerintah berencana menargetkan pembiayaan utang yang bersumber dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp666,44 triliun seperti tertuang dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024. Sedangkan emisi SBN ritel 2024 diprediksi tembus hingga Rp160 triliun.

Berikut Jadwal SBN Ritel 2024 (Tentatif):

1. ORI025: 29 Januari-22 Februari 2024

2. SR020: 4 Maret-27 Maret 2024

3. ST012: 26 April-29 Mei 2024

4. SBR013: 10 Juni-4 Juli 2024

5. SWR005: 26 April-17 Juli 2024

6. SR021: 23 Agustus-18 September 2024

7. ORI026: 30 September-24 Oktober 2024

8. ST013: 8 November-4 Desember 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper