Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sudah All Time High Pekan Lalu, Mampukah Cetak Rekor Tertinggi Lagi?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko mengalami koreksi, Senin (8/1/2024), setelah menyentuh level 7.400.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko mengalami koreksi, Senin (8/1/2024), setelah menyentuh level 7.400 pada perdagangan intraday pekan lalu.

Tim riset MNC Sekuritas menyatakan IHSG yang ditutup terkoreksi 0,12% ke 7.350 memberikan sinyal yang disertai oleh munculnya volume penjualan. “IHSG pun telah mengenai target ideal yang kami berikan kemarin di area 7.400,” tulis tim pada Senin (8/1/2024).

Menurut mereka saat ini posisi IHSG diperkirakan sudah berada di akhir wave v dari wave (i), sehingga pergerakan IHSG berikutnya diperkirakan akan rawan terkoreksi untuk membentuk wave (ii) ke rentang area 7.223 hingga 7.292 sebelum melaju kembali.

Hari ini tim MNC Sekuritas memprediksikan gerak IHSG akan bergerak di area support 7.275 sampai  dengan 7.245. Adapun level resistance untuk indeks komposit antara 7.403 hingga ke 7.877.

MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham seperti AKRA, EXCL, PGEO, TLKM.

Saham AKRA terkoreksi 0,95% ke Rp1.565 pada pekan lalu disertai dengan munculnya volume penjualan. Posisi AKRA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iv) dari wave [c] dari wave Y, sehingga AKRA akan terkoreksi terlebih dahulu dalam jangka pendek. MNC merekomendasikan buy on weakness Rp1.520-Rp1,540  dengan target harga Rp1.615.

Adapun untuk saham PGEO terkoreksi 0,39% ke Rp1.280 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama PGEO masih mampu berada di atas Rp1.160 sebagai stoplossnya, maka posisi PGEO saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C.

Tim riset MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness dengan target harga Rp1.215-Rp1.275 dalam jangkan menengan saham diprediksi ke level Rp1.355 sampai Rp1.435.

-------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper