Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini di Jalur All Time High

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan konsolidasi di area 7.350 – 7.400 pada perdagangan hari ini, Senin (8/1/2024).
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan konsolidasi di area 7.350 – 7.400 pada perdagangan hari ini, Senin (8/1/2024). Sejumlah rekomendasi saham yang dapat dicermati, antara lain, ADRO, MDKA, TBIG, MYOR, hingga ACES.

Tim analis Phintraco Sekuritas memaparkan bahwa IHSG pada perdagangan Jumat (5/1/2024) ditutup melemah ke level 7.350 setelah mencatatkan level tertinggi baru, sehari sebelumnya.

“Dari pelemahan tersebut Stochastic RSI melanjutkan penurunan dari overbought area, sehingga IHSG diperkirakan konsolidasi di area 7.350-7.400 pada Senin 8 Januari 2024,” tulis riset yang dipublikasikan Phintraco Sekuritas, dikutip pada Senin (8/1/2024).

Dari sisi eksternal, Phintraco memandang investor menanti sejumlah data ekonomi salah satunya adalah data Non-Farm Payrolls (NFP) dari Amerika Serikat (AS).

Sementara itu, dari dalam negeri, akan ada rilis data keyakinan konsumen yang diperkirakan naik ke level 124 pada Desember 2023 dari sebelumnya 123.6 bulan November 2023.

Phintraco menilai hal tersebut sesuai dengan ekspektasi yakni konsumsi masyarakat meningkat pada akhir tahun. Sejalan dengan data tersebut, retail sales diperkirakan naik ke 3.5% YoY pada November 2023 dari 2.4% YoY di bulan sebelumnya.

Dengan proyeksi tersebut, Phintraco menyematkan rekomendasi top picks untuk perdagangan besok meliputi saham ADRO, MDKA, TBIG, MYOR, MTEL, INDY dan ACES.

Terpisah, Head Customer Literation and Education dari Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi mengatakan IHSG akan cenderung melemah dengan konfirmasi keberlanjutan penguatan jika breakout supply area di rentang 7.278-7.377 yang terbentuk sejak April 2022.

Adapun, sentimen yang mempengaruhi IHSG pekan depan, dari luar negeri, rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) Desember 2023 yang diperkirakan turun menjadi 3% year-on-year (YoY) dari sebelumnya 3,1% secara tahunan.

“Kami melihat ini akan menjadi sentimen positif untuk pasar seiring dengan menjadi bukti terkendalinya inflasi untuk The Fed agar dapat lebih dovish,” ujar Audi kepada Bisnis.

Dari dalam negeri, rilis data Indeks Keyakinan Konsumen Desember 2023 diperkirakan masih akan berada pada level optimistis. Selain itu, cadangan devisa Indonesia pada Desember 2023 diperkirakan berada di level US$139 miliar.

Kiwoom Sekuritas Indonesia merekomendasikan trading buy untuk saham MDKA, TBIG dan CTRA dengan target price masing-masing Rp3.400, Rp2.330, dan CTRA Rp1.330. 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

14:50 WIB
IHSG Sesi II Melorot

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi II melorot 0,71% ke posisi 7.298 akibat ditekan oleh 365 saham yang melemah seperti ANTM, PTBA, HMSP dan BBRI.

11:00 WIB
IHSG Menguji ATH

Tim riset RHB Sekuritas memperkirakan IHSG berisiko melakukan koreksi teknikal disertai volume dan berpeluang untuk menguji support garis MA5. Adapun jika indeks komposit mampu bertahan diatas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound.

Pada fase itu IHSG dapat membuat HH level untuk melanjutkan fase bullish-nya. “Namun jika breakdown support garis MA5 maka berpeluang untuk kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA20 sekaligus support bullish chanel-nya,” ungkap tim.

Mereke memperkirakan range pergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 7.250 hingga 7.450. Adapun saham yang direkomendasikan oleh RHB adalah saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) dan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL).

 


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper