Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah IPO, Citra Nusantara Gemilang (CGAS) Bangun 3 Stasiun Gas Baru

Setelah IPO, Citra Nusantara Gemilang (CGAS) berencana membangun satu LNG Station dan dua CNG Station sepanjang 2024.
Jajaran direksi PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) seremoni pencatatan perdana saham, Senin (812024). Saham CGAS dibuka labil pada perdagangan perdananya. BisnisArtha Adventy.
Jajaran direksi PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) seremoni pencatatan perdana saham, Senin (812024). Saham CGAS dibuka labil pada perdagangan perdananya. BisnisArtha Adventy.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten baru PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) berencana membangun fasilitas Liquefied Natural Gas (LNG) Station dan dua mother station baru di Majalengka dan Gresik. 

Direktur Utama Citra Nusantara Gemilang Andika Purwonugroho mengatakan saat ini CGAS berencana membangun satu LNG Station dan dua CNG Station sepanjang 2024. Pembangunan ini akan paralel dilakukan setidaknya setelah proses regulasi untuk pembangunan LNG station pada kuartal I/2024.

“LNG Station akan mulai pembangunan di kuartal I/2024 dan uji coba di tahun yang sama. Ada dua tambahan CNG juga di Purwodadi dan Gresik,” katanya saat konferensi pers, Senin (8/1/2024). 

Seperti yang diketahui, sebanyak 90% dari dana IPO akan dialokasikan untuk pembangunan LNG Station. Dana IPO yang diraih sekitar Rp179 miliar, maka diasumsikan dana LNG sebesar Rp161,1 miliar. Sementara itu, untuk CNG, Andhika tidak merincikan jumlah investasinya. 

Lebih lanjut Andika menjelaskan Station LNG akan berlokasi di Grobogan Purwodadi, Jawa Tengah dengan kapasitas plant 1,5 MMSCFD dan mother station di Majalengka berkapasitas plant 1 MMSCFD, serta mother station di Manyar, Gresik, Jawa Timur berkapasitas plant 2 MMSCFD. 

Hingga saat ini, CGAS memiliki 3 station utama yang berlokasi di Cikarang dengan kapasitas 5 juta meter kubik per bulan, Station Sidoarjo dengan kapasitas sebesar 2 juta meter kubik per bulan dan Station Palembang dengan kapasitas sebesar 1,5 juta meter kubik per bulan. 

“Total kapasitas kami seluruhnya 8,5 juta meter kubik per bulan,” lanjut andika. 

Andika mengklaim pembangunan LNG Station dilakukan untuk menaikkan pelanggan retail yang saat ini hanya berkontribusi 20% terhadap jumlah seluruh pelanggan. Dalam lima tahun ke depan, CGAS menargetkan pertumbuhan pelanggan retail sebanyak 40% dari total seluruh pelanggan. 

Menurutnya, dalam lima tahun ke depan pertumbuhan tidak hanya terjadi dalam industri besar tapi justru industri menengah dan kecil. Hal itu mendasari CGAS untuk fokus pada peluang pasar retail dan menengah. 

“porsi retail masih 20% dari seluruh pelanggan dalam 5 tahun ke depan bisa 30-40% mendatang. Tapi kami terkendala dengan distribusi, sehingga kami mengembangkan produksi LNG untuk memastikan bahwa distribusi gas,” imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper