Bisnis.com, JAKARTA - Pengendali baru PT Golden Eagle Energy Tbk. (SMMT), PT Geo Energy Investama menyampaikan telah melakukan kewajiban tender offer terhadap saham SMMT senilai Rp594,6 miliar.
Direktur Geo Energy Investama Idres dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan jumlah saham Geo Energy di SMMT bertambah 455,49 juta (455.499.372) saham dari mandatory tender offer tersebut.
"Harga pembelian saham dilakukan pada Rp1.305,5 per saham," kata Idres, Selasa (2/1/2024).
Dengan harga tersebut, maka Geo Energy menebus 455,49 juta saham tender offer dengan harga Rp594,6 miliar.
Penambahan saham ini membuat kepemilikan Geo Energy di SMMT bertambah menjadi 2,30 miliar saham atau setara 73,11% kepemilikan, dari sebelumnya 1,84 miliar saham atau setara 58,65% kepemilikan.
"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk pelaksanaan penawaran tender wajib atas pengambilalihan perusahaan terbuka," ujar Idres.
Baca Juga
Adapun transaksi ini dilakukan Geo Energy pada 27 Desember 2023. Status kepemilikan saham SMMT ini adalah langsung.
Sebagai informasi, harga penawaran tender wajib sebesar Rp1.305,5 ini menurut manajemen Geo Energy lebih tinggi dari harga rata-rata dari harga tertinggi perdagangan harian saham SMMT di BEI selama jangka waktu 90 hari terakhir sebelum tanggal pengumuman pengambilalihan, yaitu sejak tanggal 28 April 2023 sampai 26 Juli 2023.
Jual beli saham dalam penawaran tender wajib ini akan dilaksanakan melalui pertemuan antara penawaran dan penerimaan (crossing) di BEI.
Manajemen Geo Energy juga menegaskan, penawaran tender wajib ini tidak dimaksudkan untuk menghapuskan pencatatan saham-saham SMMT di BEI, ataupun upaya go private.