Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar 10 Saham Tercuan dan Terboncos 2023, Aguan dan Erick Thohir Berbeda Nasib

Saham PANI milik Aguan terpantau memuncaki jajaran top gainers sepanjang 2023, sementara emiten Erick Thohir yakni MARI terpantau masuk jajaran saham terboncos.
Presiden Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) Sugianto Kusuma alias Aguan. Saham PANI milik Aguan terpantau memuncaki jajaran top gainers sepanjang 2023, sementara emiten Erick Thohir yakni MARI terpantau masuk jajaran saham terboncos. (Bisnis/Dionisio Damara Tonce).
Presiden Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) Sugianto Kusuma alias Aguan. Saham PANI milik Aguan terpantau memuncaki jajaran top gainers sepanjang 2023, sementara emiten Erick Thohir yakni MARI terpantau masuk jajaran saham terboncos. (Bisnis/Dionisio Damara Tonce).

Bisnis.com, JAKARTA — Pasar modal menutup perdagangan hari terakhirnya pada Jumat, (29/12/2023). Sejumlah saham menorehkan lonjakan harga signifikan hingga menempati top gainers, namun di lain sisi ada sejumlah saham yang mencatatkan penurunan terdalam hingga menempati top losers sepanjang 2023. Di Tahun ini, Aguan dan Erick Thohir berbeda nasib.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 7.272,79 pada perdagangan akhir tahun, Jumat, (29/12/2023). Meskipun ditutup di zona merah, IHSG masih menguat 6,16% secara year-to-date (ytd) dari posisi 2 Januari 2023 di level 6.850,98. 

Mengacu data RTI Business, emiten terafiliasi Grup Salim dan Aguan, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) memimpin top gainers dengan kenaikan saham hingga 415,79% secara year-to-date (ytd) dari posisi awal tahun Rp950 per saham ke level Rp4.900 per saham pada 29 Desember 2023.

Posisi saham tercuan selanjutnya dihuni oleh PT Ulima Nitra Tbk. (UNIQ) yang naik 266,10% ke level Rp216 per saham. Disusul saham PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) yang naik 216,30% ke posisi Rp1.935 per saham.

Kemudian, PT Darmi Bersaudara Tbk. (KAYU) melesat 142% ytd ke level Rp121 per saham. Diikuti saham PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA) naik 112,99% ke posisi Rp820 per saham.

Saham PT MD Pictures Tbk. (FILM) milik keluarga Punjabi juga naik 107,33% ytd ke level Rp3.960 per saham. Disusul PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) yang naik 104,28% ke posisi Rp5.250 per saham.

Jajaran top gainers lainnya ada emiten Grup Salim, PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) yang naik 96,69% ke posisi Rp238 per saham. Menyusul PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) andalan Lo Kheng Hong yang naik 84,82% ke level Rp1.035 per saham, dan saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) milik Prajogo Pangestu naik 76,16% ke level Rp1.330.

10 Top Gainers 2023:

1. PANI Rp4.900 (+415,79%)

2. UNIQ Rp216 (+266,10%)

3. SGER Rp1.935 (+216,30%)

4. KAYU Rp121 (+142%)

5. MAPA Rp820 (+112,99%)

6. FILM Rp3.960 (+107,33%)

7. TPIA Rp5.250 (+104,28%)

8. META Rp238 (+96,69%)

9. GJTL Rp1.035 (+84,82%)

10. BRPT Rp1.330 (+76,16%)

Sementara itu, dari jajaran saham terboncos dipimpin PT Personel Alih Daya Tbk. (PADA) yang turun 80,31% ke posisi Rp50 per saham. Diikuti PT Dewi Shri Farmindo Tbk. (DEWI) turun 71,63% ke posisi Rp59 per saham.

Berikutnya, PT Metro Healthcare Tbk. (CARE) turun 66,39% ke posisi Rp160 per saham. Disusul PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) yang ambles 66,18% ytd ke posisi Rp69 per saham.

Saham terboncos selanjutnya yakni PT Wulandari Bangun Laksana Tbk. (BSBK) turun 65,77% ke posisi Rp51 per saham. Diikuti PT Black Diamond Tbk. (COAL) yang turun 65,75% ke posisi Rp50 per saham.

Beberapa saham yang menorehkan kinerja negatif lainnya yakni PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) yang turun 64,29%, berikutnya ada juga saham milik menteri BUMN Erick Thohir PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI) turun 60,94%, saham NATO uga terpantau ambles 60,59%, dan saham IATA Hary Tanoe juga terpantau turun 58,33%.

10 Top Losers 2023:

1. PADA Rp50 (-80,31%)

2. DEWI Rp59 (-71,63%)

3. CARE Rp160 (-66,39%)

4. GIAA Rp69 (-66,18%)

5. BSBK Rp51 (-65,77%)

6. COAL Rp50 (-65,75%)

7. SLIS Rp75 (-64,29%)

8. MARI Rp50 (-60,94%)

9. NATO Rp199 (-60,59%)

10. IATA Rp50 (-58,33%)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper