Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke 7.267,47 pada perdagangan hari ini, Kamis (28/12/2023). Seiring dengan penguatan indeks, saham bank jumbo BBRI, BMRI dan BBNI terpantau paling cuan.
Pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,30% atau 21,56 poin ke level 7.267,47 pada perdagangan hari ini. IHSG bergerak pada rentang 7.264 hingga 7.274 pada awal sesi.
Tercatat, sebanyak 208 saham menguat, 103 saham melemah, dan 201 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp11.739 triliun.
Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo atau big cap, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) memimpin dengan kenaikan 0,89% ke level Rp5.675 per saham. Disusul PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang menguat 0,83% ke level Rp6.050 per saham.
Selanjutnya, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) juga naik 0,47% ke posisi Rp5.300 per saham. Namun, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) justru terpantau turun 0,27% ke posisi Rp9.350 pada awal sesi.
Saham milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) juga terpantau naik 0,33% ke level Rp7.675 per saham. Sedangkan saham milik taipan Low Tuck Kwong PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) stagnan di posisi Rp19.300 per saham.
Baca Juga
Dari jajaran saham terlaris, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) diborong investor dengan nilai transaksi Rp5,5 miliar, saham TLKM stagnan di level Rp3.940. Diikuti saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang diborong senilai Rp4,1 miliar, saham ANTM naik 1,44% ke level Rp1.760.
Sedangkan saham terboncos pagi ini yakni PT Darmi Bersaudara Tbk. (KAYU) yang ambles 25% ke level Rp186 per saham. Disusul PT Agro Bahari Nusantara Tbk. (UDNG) turun 6,78% ke level Rp55 per saham.
CEO Yugen Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan perkembangan pola gerak IHSG dalam melalui pekan pendek ini bergerak cukup moderat dan terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.
"Selama IHSG belum mampu ditutup di atas resisten level terdekat maka peluang konsolidasi akan semakin terbuka lebar," paparnya dalam publikasi riset.
Selain itu, pergerakan IHSG masih akan diwarnai oleh sentimen dari fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas. Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas 7.123-7262.