Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpeluang bergerak mendatar, setelah kemarin berhasil menembus rekor penutupan tertinggi 2023. Analis merekomendasikan saham BRPT, BRIS hingga MAPA.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG hari ini berpotensi bergerak sideways di kisaran 7.200-7.280 mendekati akhir tahun. Level support IHSG berada di 7.180-7.200 dan level resistenyansi berada di 7.270-7.280.
Sentimen positif datang dari Wall Street. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,30%, sementara S&P 500 naik sebesar 0,14%, begitu juga dengan indeks Nasdaq yang turut menguat sebesar 0,16% pada akhir penutupan Rabu (27/12/023) waktu setempat.
"Sejak awal tahun Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq mencatat kenaikan signifikan sebesar dua digit," kata Fanny dalam risetnya, Kamis (28/12/2023).
Saham New York Times Company mencatat kenaikan sementara saham Masimo mengalami koreksi. Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun turun hampir 9 bps menjadi 3,80%.
Sementara itu, di kawasan Asia-Pasifik, Bursa Australia berakhir menguat dengan harapan bahwa Bank Sentral Australia tidak akan lagi menaikkan suku bunga setelah mempertahankannya pada pertemuan terakhir tahun ini. Data consumer confidence Taiwan untuk Desember 2023 mencapai 70,06. Adapun Hong Kong akan menyampaikan neraca perdagangan per November 2023 hari ini.
Baca Juga
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk perdagangan hari ini:
1. BRPT: Spec Buy
Area beli di 1.410, cutloss jika break di bawah 1.400.
Jika tidak break di bawah 1.400, potensi naik dengan target jual di 1.460-1.500 short term.
2. RAJA: Spec Buy
Area beli di 1.300, cutloss jika break di bawah 1.270.
Jika tidak break di bawah 1.300, potensi naik dengan target jual di 1.360-1.400 short term.
3. BBYB: Spec Buy
Area beli di 440, cutloss jika break di bawah 436.
Jika tidak break di bawah 440, potensi naik dengan target jual di 456-462 short term.
4. BSDE: Spec Buy
Area beli di 1.060, cutloss jika break di bawah 1.050.
Jika tidak break di bawah 1.050, potensi naik dengan target jual di 1.075-1.090 short term.
5. BRIS: Spec Buy
Area beli di 1.685, cutloss jika break di bawah 1.675.
Jika tidak break di bawah 1.685, potensi naik dengan target jual di 1.710-1.740 short term.
6. MAPA: Spec Buy
Area beli di 790-800, cutloss jika break di bawah 780.
Jika tidak break di bawah 780, potensi naik dengan target jual di 825-840 short term.
______________________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.