Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak terbatas dalam rentang 7.200-7.300 pada Kamis (28/12/2023). Sejumlah rekomendasi saham pilihan adalah BBCA, BBNI, ICBP, BSDE, TBIG, KLBF, PWON.
IHSG ditutup menguat 0,12% ke level 7.245,91 pada perdagangan Rabu (27/12/2023). IHSG menguat 8,3 poin dan sempat mencapai level tertinggi 7.245 sepanjang sesi perdagangan. Adapun level terendah IHSG kemarin berada di level 7.239.
CEO Yugen Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan perkembangan pola gerak IHSG dalam melalui pekan pendek ini bergerak cukup moderat dan terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.
"Selama IHSG belum mampu ditutup di atas resisten level terdekat maka peluang konsolidasi akan semakin terbuka lebar," paparnya dalam publikasi riset.
Selain itu, pergerakan IHSG masih akan diwarnai oleh sentimen dari fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas.
Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas 7.123-7262. Rekomendasi saham BBCA, BBNI, ICBP, BSDE, TBIG, KLBF, PWON.
Baca Juga
Sementara itu, Tim Riset Phintraco Sekuritas menjelaskan IHSG membentuk gravestone doji pada perdagangan Rabu (27/12/2023), dan didukung penyempitan positive slope pada MACD.
"IHSG diperkirakan akan konsolidasi di pivot level 7.250 pada Kamis [28/12/2023]," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas, Rabu (27/12/2023).
Phintraco Sekuritas memperkirakan resistance IHSG berada pada level 7.300, dengan support pada 7.200 hari ini.
Menurut Phintraco Sekuritas, sentimen terhadap IHSG akan datang dari data terbaru ekonomi AS. Data ini membangun ekspektasi pasar The Fed akan menurunkan suku bunga acuan pada kuartal I/2024.
CME Fedwatch Tool menunjukkan probabilitas pemangkasan The Fed Rate sebesar 71,3% pada FOMC Maret 2024. Hal ini memicu penguatan nilai tukar rupiah sebesar 0,355% ke level Rp15.425 dolar AS di Rabu (27/12/2023) sore.
Sementara itu, dari dalam negeri sentimen datang dari hari perdagangan yang lebih singkat pada pekan ini, menyusul libur pergantian tahun. Hal ini turut mempengaruhi sikap hati-hati pelaku pasar.
"Akan tetapi, kinerja investasi berpotensi meningkat sejalan dengan kepercayaan investor terhadap fundamental perekonomian domestik," tuturnya.
Phintraco Sekuritas menuturkan pelaku pasar dapat memperhatikan saham-saham dengan peluang rebound dan rebound lanjutan seperti HRUM, EMTK, CMRY, SMDR, TINS, dan ANTM untuk perdagangan besok.
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG ditutup tembus 7.300, tepatnya naik 0,80% atau 57,97 poin menjadi 7.303,88.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 7.262,25-7.308,20.
IHSG naik 0,73% atau 53,22 poin menjadi 7.299,14 per pukul 15.09 WIB.
Sepanjang sesi indeks bergerak di rentang 7.262,25-7.306,00.
Awal sesi II, IHSG semakin menanjak. Hingga pukul 13.57 WIB, IHSG naik 0,60% atau 43,79 poin menjadi 7.289,71.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 7.262,25-7.299,92.
IHSG naik 0,56% atau 40,92 poin menjadi 7.286,83 pada sesi I pukul 12.00 WIB.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 7.262,25-7.297,53.
IHSG naik 35,27 poin atau 0,49% menjadi 7.281,18 per pukul 10.23 WIB.
Pagi ini indeks bergerak di rentang 7.262,25-7.297,53.
IHSG dibuka naik 029% atau 20,65 poin menjadi 7.266,56.
IHSG potensi reli atau lanjut menguat seiring dengan penguatan Wall Street. Berikut sejumlah berita saham yang dapat menjadi navigasi investasi Anda.
Penyebab Saham Crazy Rich Hermanto Tanoko AVIA hingga CLEO Melesat
Nasib Saham Astra (ASII) di Tengah Gonjang-ganjing Daihatsu Motor
Nasib Saham IPO 2023 Paling Jeblok hingga Rp12
Aksi Jual Saham GOTO oleh Mantan Bosnya dan Resistensi Patrick Walujo