Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak pada level 7.280-7.320 pada perdagangan besok, Jumat (28/12/2023) yang merupakan hari terakhir perdagangan Bursa.
Tim Riset Phintraco Sekuritas menuturkan resistance IHSG pada esok hari akan berada pada level 7.350 dengan support pada 7.250.
Tim Phintraco Sekuritas mengatakan IHSG ditutup pada pivot level 7.300 di Kamis (28/12/2023). Secara teknikal, Stochastic RSI mulai memasuki overbought area.
"Dengan demikian, penguatan IHSG akan cenderung terbatas pada pivot area 7.280-7.320 besok," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas, Kamis (28/12/2023).
Dari dalam negeri, sentimen datang dari perdagangan yang lebih singkat menyusul libur pergantian tahun, serta minimnya sentimen yang memicu sikap hati-hati pelaku pasar.
Hal ini menurut Phintraco Sekuritas terlihat dari penurunan volume transaksi pada perdangangan di Rabu (27/12/2023) dan Kamis (28/12/2023). Sehingga, indikasi konsolidasi berpotensi terjadi pada perdagangan akhir Desember 2023.
Baca Juga
Di sisi lain, pelaku pasar cenderung mencermati pergerakan indeks Wall Street dan nilai tukar rupiah menyusul kondisi ekonomi terbaru AS. Ketiga indeks utama Wall Street mencatatkan rally hingga perdagangan Rabu (27/12/2023), sementara nilai tukar rupiah melanjutkan penguatan sebesar 0,065% ke level Rp15.415 per dolar AS di Kamis (28/12/2023) sore.
Phintraco Sekuritas juga melihat indikasi sinyal window dressing masih terjaga dengan adanya rebound pada perdagangan Kamis (28/12/2023).
Adapun menurut Phintraco Sekuritas, saham-saham yang dapat diperhatikan di Jumat (29/12/2023) di antara lain NCKL, PGEO, BBTN, RAJA, PNLF, BTPS, dan ASII.
__________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.