Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adu Cuan Dividen Batu Bara ADRO, BYAN, ITMG

Emiten batu bara seperti ADRO, BYAN, hingga ITMG masih mengucurkan dividen triliunan rupiah untuk para pemegang sahamnya.
Annisa Kurniasari Saumi,Artha Adventy
Rabu, 20 Desember 2023 | 15:28
Kegiatan pertambangan batu bara di wilayah operasional PT Adaro Energy Indonesia Tbk. Emiten batu bara seperti ADRO, BYAN, hingga ITMG masih mengucurkan dividen triliunan rupiah untuk para pemegang sahamnya.  /adaro.com
Kegiatan pertambangan batu bara di wilayah operasional PT Adaro Energy Indonesia Tbk. Emiten batu bara seperti ADRO, BYAN, hingga ITMG masih mengucurkan dividen triliunan rupiah untuk para pemegang sahamnya. /adaro.com

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah emiten batu bara seperti ADRO, BYAN, hingga ITMG masih mengucurkan dividen triliunan rupiah untuk para pemegang sahamnya.

Emiten Garibaldy ‘Boy’ Thohir PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) berencana membagikan dividen interim tahun buku 2023 senilai US$400 juta atau setara Rp6,20 triliun.

Adaro membagikan dividen berdasarkan Keputusan Direksi dan Dewan Komisaris tertanggal 14 Desember 2023. ADRO memutuskan dan menyetujui untuk membagikan dividen interim untuk tahun buku 2023 sebesar US$400 juta.

“Dividen berasal dari laba bersih Perseroan pada periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2023,” tulis pengumuman manajemen, dikutip Senin (18/12/2023). 

Rencananya, dividen akan dibagikan pada 12 Januari 2024 dengan tanggal cum dividen pasar reguler dan negosiasi pada 28 Desember 2023, ex dividen pada 29 Desember 2023, cum dividen pasar tunai pada 2 Januari 2024 dan ex dividen pada 3 Januari 2024. 

Adapun manajemen mengatakan kurs tengah yang akan digunakan dalam pembagian dividen akan menggunakan kurs 2 Januari 2024. Maka, dividen per saham belum diumumkan. 

Namun jika mengacu pada kurs jisdor hari ini, Rabu (20/12/2023) Rp15.512 per dolar AS dan jumlah saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sebanyak 31.985.962.000 lembar, maka dividen per saham sekitar Rp194,02.

Sebelumnya, PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menimbang rencana pembagian dividen pada tahun buku 2023 setelah tahun sebelumnya mencatatkan rekor tertinggi.

Danuta Komar, Investor Relation Adaro Energy Indonesia, menyampaikan Adaro tentunya mempertimbangkan pembagian dividen setiap tahunnya, baik dividen interim maupun dividen final setelah tutup tahun buku. Namun, Adaro tidak mempunyai target tertentu terkait besaran dividen.

"Secara historis, setidaknya Adaro membagikan 40% dari laba sebagai dividen, tetapi kami tidak punya guidance pasti [terkait besaran dividen]. Untuk dividen interim belum ada keputusan. Kami juga mempertimbangkan kebutuhan belanja modal ke depan," ujarnya dalam Public Expose Live 2023, Selasa (28/11/2023).

Pada 2023, Adaro mengalolasikan belanja modal (capex) US$400 juta-US$600 juta, dan per September 2023 sudah teralisasi US$473 juta. Jumlahnya meningkat dibandingkan dengan realisasi US$424 pada setahun penuh 2022, karena saat ini Grup Adaro sedang mengembangkan smelter aluminium.

Smelter aluminium di Kalimantan Utara memerlukan investasi hingga US$2 miliar untuk pengembangan tahap pertama 500.000 ton per tahun yang diharapkan dapat beroperasi komersial mulai 2025.

ADRO membukukan penurunan pendapatan usaha sebesar 15,76% menjadi US$4,98 miliar atau setara Rp77,14 triliun (kurs jisdor Rp15.487) sepanjang periode sembilan bulan 2023 karena penurunan harga batu bara global. Laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat sebesar US$1,21 miliar atau setara Rp18,87 triliun, turun 35,96%.

ADRO merupakan emiten batu bara yang dikenal royal dalam membagikan dividen kepada para pemegang saham. Catatan itu membuat mereka masih bertahan sebagai salah satu penghuni IDX High Dividend 20.

Pada tahun buku 2022, Adaro membagikan dividen senilai US$1 miliar atau setara 40,11% dari laba tahun berjalan tersebut. Sebanyak US$500 juta dibayarkan ADRO pada 13 Januari 2023 sebagai dividen tunai interim, sementara sisanya sebesar US$500 juta dibayarkan sebagai dividen tunai final pada 6 Juni 2023.

Sebagai informasi, apabila dilihat dalam lima tahun ke belakang, dividen payout ratio ini merupakan payout ratio terkecil yang diberikan ADRO. Dividen payout ratio terbesar diberikan ADRO untuk tahun buku 2020 sebesar 99,92%. 

Namun, secara nilai dividen, nilai dividen ini merupakan nilai dividen terbesar ADRO sepanjang masa, yakni dengan total US$1 miliar.

Sebelumnya, secara nilai, dividen terbesar yang dibagikan ADRO adalah pada tahun 2021 yang sebesar US$650 juta. Pada tahun tersebut, dividend payout ratio ADRO mencapai 69,63%. 

Secara berturut-turut, sejak 2016 hingga 2021 ADRO membagikan dividen masing-masing senilai US$101 juta, US$250,13 juta, US$200,23 juta, US$146,81 juta, dan US$650 juta.

Adu Cuan Dividen Batu Bara ADRO, BYAN, ITMG

Bayan Resources

Emiten batu bara milik konglomerat Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) mengumumkan berdasarkan keputusan rapat Direksi dan rapat Komisaris pada 5 Desember 2023, BYAN memutuskan membagikan dividen interim.

Dividen senilai US$500.000.025 (US$500 juta) atau setara US$0,015 per saham dengan kurs Jisdor ditetapkan Rp15.504 per dolar AS. Jika menggunakan asumsi kurs tersebut maka dividen BYAN setara Rp7,75 triliun atau Rp232,56 per saham.

Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 15 Desember 2023. Sementara itu, recording date atau daftar pemegang saham yang berhak atas dividen jatuh pada 19 Desember 2023. Sedangkan pembayaran dividen interim akan dilaksanakan 5 Januari 2024.

Sementara itu, BYAN mengalami tekanan kinerja dengan mencatatkan penurunan laba bersih dan pendapatan per kuartal III/2023.

Berdasarkan laporan keuangan di laman BEI, BYAN mencatatkan laba bersih US$910,5 juta atau sekitar Rp14,13 triliun (kurs jisdor Rp15.524 per dolar AS) pada 9 bulan pertama 2023. Laba bersih BYAN menyusut 44,05% secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode sama 2022 sebesar US$1,62 miliar atau sekitar Rp25,26 triliun.

Turunnya laba bersih, BYAN sejalan dengan pendapatan yang menyusut 17,65% yoy menjadi US$2,75 miliar atau sekitar Rp42,8 triliun, dibandingkan per kuartal III/2022 sebesar US$3,34 miliar atau sektar Rp51,97 triliun.

Secara rinci berdasarkan segmen, pendapatan BYAN ditopang dari batu bara sebesar US$4,52 miliar, diikuti pendapatan non-batubara sebesar US$948,56 juta. Pendapatan itu dikurangi biaya eliminasi sebesar US$2,72 miliar.

Low Tuck Kwong menggenggam sebanyak 20,35 miliar saham BYAN, atau setara 61,05% kepemilikan. Apabila mengacu pada jumlah saham tersebut, maka Low Tuck Kwong akan mendapatkan dividen sejumlah US$305,28 juta, atau setara Rp4,73 triliun dari BYAN.

Adu Cuan Dividen Batu Bara ADRO, BYAN, ITMG

Indo Tambangraya Megah

PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) menjadi salah satu emiten yang rutin membagikan dividen sehingga masuk ke dalam anggota IDX High Dividend 20.

Pada tahun buku 2021, ITMG membagikan dividen Rp4.258 per saham, dengan perincian Rp1.218 per saham dividen interim, dan Rp3.040 dividen final. Pada tahun buku 2022, ITMG membagikan dividen Rp10.544 per saham, dengan perincian dividen interim Rp4.128 per saham, dan Rp6.416 dividen final.

Pada tahun buku 2023, ITMG telah membagikan dividen interim sebesar US$199 juta (Rp3 triliun) atau setara Rp2.660 per saham. Dividen itu telah dibayarkan pada 22 September 2023.

Pendapatan ITMG per September 2023 mencapai US$1,82 miliar atau setara Rp28,53 triliun (estimasi kurs Rp15.526 per dolar AS). Pendapatan tersebut turun 30,19% dibandingkan per kuartal III/2022 yang menembus US$2,61 miliar atau sekitar Rp40,61 triliun.

Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih ITMG mencapai US$405,83 juta atau sekitar Rp6,3 triliun. Laba bersih ITMG turun 54,59% dari sebelumnya US$893,81 juta per September 2022.

Mulianto, Direktur Utama ITMG, menyampaikan menjelaskan terkait kebijakan dividen, ITMG menimbang faktor kas untuk mendukung operasi dan rencana pengembangan ke depan. ITMG tentunya berkomitmen membagikan dividen kepada pemegang saham

"Kami punya kas tinggi untuk mendukung operasi, perkembangan ke depan, dan memastikan juga untuk dividen," jelasnya dalam Pubex Live 2023, Kamis (30/11/2023).

Adu Cuan Dividen Batu Bara ADRO, BYAN, ITMG

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper