Bisnis.com, JAKARTA — Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup naik pada penutupan perdagangan Senin (18/12/2023) waktu setempat, tersengat sentimen pemangkasan suku bunga oleh The Fed di 2024 mendatang.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari naik 4,80 dolar AS atau 0,24 persen menjadi ditutup pada 2.040,50 dolar AS per ounce.
Presiden Bank Sentral Cleveland Loretta Mester mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Financial Times pada hari Senin bahwa pasar keuangan telah "sedikit lebih maju" dari bank sentral mengenai kapan akan memperkirakan penurunan suku bunga.
“Fase selanjutnya bukanlah kapan harus menurunkan suku bunga. Ini tentang berapa lama kita memerlukan kebijakan moneter untuk tetap membatasi agar yakin bahwa inflasi berada pada jalur yang berkelanjutan dan tepat waktu untuk kembali ke angka 2 persen,” kata Mester sebagaimana dikutip Xinhua.
Sementara itu, presiden Federal Reserve Chicago Austan Goolsbee mengatakan dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada hari Senin bahwa kenaikan cepat di pasar keuangan bertaruh bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga segera menyusul komentar dari Ketua Fed Jerome Powell.
Powell pekan lalu berselisih dengan cara kerja komite penetapan suku bunga.
Baca Juga
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi opportunity cost dari memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding) dan membebani dolar. Dolar AS tergelincir ke level terendah dalam empat bulan, sementara imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun turun ke level terendah sejak akhir Juli.
Sejumlah 17 dari 19 pejabat Fed memproyeksikan suku bunga yang lebih rendah pada akhir tahun 2024, setelah bank sentral mempertahankan suku bunga stabil untuk pertemuan ketiga berturut-turut, seperti yang diperkirakan secara luas.
National Association of Homebuilders/Wells Fargo Index melaporkan pada hari Senin bahwa kepercayaan pembangunnya terhadap pasar rumah keluarga tunggal yang baru dibangun naik tiga poin menjadi 37 pada bulan Desember.
Para pedagang emas kini sedang menunggu rilis laporan produk domestik bruto yang akan dirilis pada hari Kamis dan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti bulan November, ukuran pengukur inflasi pilihan Federal Reserve, yang akan dirilis pada hari Jumat.
Sementara harga perak untuk pengiriman Maret turun 4,70 sen atau 0,19 persen menjadi ditutup pada 24,107 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 1,70 dolar AS, atau 0,18 persen, menjadi ditutup pada 954,30 dolar AS per ounce.