Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cek Rekomendasi 18 Saham Big Caps dari BBCA, BREN, hingga GOTO

Saham-saham berkapitalisasi di atas Rp100 triliun atau big caps BBCA, BREN, GOTO diperkirakan mendorong pergerakan IHSG.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Saham-saham berkapitalisasi di atas Rp100 triliun atau big caps diperkirakan mendorong pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di penghujung tahun ini, sehingga membuka peluang terjadinya window dressing.

Mengutip data Bloomberg, Selasa (12/12/2023), terdapat 18 saham dengan kapitalisasi pasar di atas Rp100 triliun. Bahkan, 2 saham, yakni BBCA dan BREN tembus Rp1.000 triliun. Dengan bobotnya yang besar, saham-saham ini dapat mendorong laju IHSG.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengemukakan momentum window dressing sejatinya sudah lama terjadi ketika IHSG berhasil rebound dari support di level Rp6.640 karena dipengaruhi kinerja fundamental emiten big caps.

“Memang penguatan IHSG dari rebound tersebut dipengaruhi oleh katalis positif dari kinerja fundamental karena berkaitan dengan membaiknya laporan keuangan secara garis besar, khususnya di kuartal III/2023” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (12/12/2023).

Sementara itu, dari sisi teknikal, kapitalisasi pasar juga terus mengalami kenaikan akibat didorong oleh emiten-emiten dengan berkapitalisasi jumbo.

Pada saat bersamaan, Nafan menuturkan kondisi IHSG yang saat ini berada di fase uptrend juga dipengaruhi oleh kondusifitas situasi makro ekonomi. Tecermin dari sikap dovish Federal Reserved atau The Fed yang ingin mengakhiri kebijakan pengetatan suku bunga.  

“Euforianya ada bahkan sebenarnya pada bulan Desember ini IHSG masih relatif dalam keadaan uptrend. Di bulan ini, pergerakan IHSG memang relatif dipengaruhi oleh situasi politik dan keamanan domestik karena kita sebentar lagi menghadapi pemilu,” pungkasnya.

Kendati demikian, dia meyakini jika kondusifitas terus terjaga selama masa transisi politik pada akhir tahun ini, IHSG masih memiliki peluang untuk bertengger di zona positif.

Untuk saham berkapitalisasi jumbo, Nafan merekomendasikan investor untuk mengakumulasi saham BBCA dengan target harga Rp9.450, disusul BBRI dengan target Rp6.025, GOTO sebesar Rp116, dan saham ICBP memiliki target price Rp11.450.

Berikut rincian rekomendasi saham big caps dari BBCA hingga GOTO:

  1. BBCA: Accumulate – TP Rp9.450
  2. BREN: Add – TP Rp8.400
  3. BBRI: Accumulate – TP Rp6.025
  4. BYAN: Hold – TP Rp18.000
  5. BMRI: Accumulate – TP Rp6.200
  6. AMMN: Hold – TP Rp7.125
  7. TPIA: Hold – TP Rp4.330
  8. TLKM: Add – TP Rp4.370
  9. ASII: Accumulate – TP Rp6.350
  10. BBNI: Add – TP Rp5.750
  11. BRPT: Hold – TP Rp1.530
  12. UNVR: Hold – TP Rp3.670
  13. ICBP: Accumulate – TP Rp11.450
  14. CUAN: Hold – TP Rp10.050
  15. AMRT: Accumulate – TP Rp2.970
  16. DCII: Hold – TP Rp42.700
  17. HMSP: Accumulate – TP Rp940
  18. GOTO: Accumulate – TP Rp116

 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper