Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan berkonsolidasi menguat ke level 7.100 berterpatan dengan momentum Harbolnas 12.12 pada perdagangan hari, Selasa (12/12/2023).
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan pada perdagangan besok, IHSG diperkirakan konsolidatif di kisaran 7.100 dengan resistance di level 7.150 dan support terdekat di posisi 7.050.
“IHSG melemah 1% ke bawah level psikologis 7.100. Di samping normal pullback seiring dengan terbentuknya death cross pada overbought area di Stochastic RSI, pelemahan juga dipicu oleh aksi jual selektif pada GOTO,” katanya dalam riset harian.
Pada perdagangan kemarin, Senin (11/12/2023), IHSG parkir di level 7.088, melemah 0,99% atau 70 poin. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di zona merah di rentang 7.160 hingga 7.045.
Sebanyak 52,66 miliar saham beredar dengan nilai transaksi harian mencapai Rp14,50 triliun. Transaksi terjadi sebanyak 1,57 juta kali. IHSG parkir dengan 137 saham naik, 439 saham turun dan 190 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.413,19 triliun.
Pelemahan indeks tertekan harga GOTO yang menjadi top losers hari ini. Harga saham GOTO melemah 20,37% ke posisi Rp86 per saham. GOTO diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp3,2 triliun dan 137,5 juta saham beredar menyusul pengumuman kerja sama antara TikTok dengan Tokopedia.
Baca Juga
Sementara saham-saham bank, terutama bank berkapitalisasi besar menjaga peluang rebound jelang rilis hasil pertemuan The Fed dan ECB di pekan ini serta RDG BI di pekan depan.
Seiring dengan prediksi tersebut, Valdy merekomendasikan peluang buy on support dapat diperhatikan pada bank big 4 yaitu BBNI, BBCA, BBRI dan BMRI pada perdagangan besok.
Sementara itu, rekomendasi saham alternatif di luar perbankan adalah AKRA, MTEL, INDF dan JPFA.