Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berpeluang naik mengincar 7.200 hari ini, Senin (11/12/2023). Rekomendasi saham pilihannya ialah ARTO, BBNI, MDKA, MTEL.
Tim analis MNC Sekuritas dalam publikasi risetnya menyampaikan IHSG menguat 0,4% ke 7,159 disertai dengan peningkatan volume pembelian pada Jumat pekan lalu. penguatan IHSG pun mampu menembus resistance terdahulunya di 7.150.
Saat ini, diperkirakan posisi IHSG sedang berada di akhir wave v dari wave (i) pada label hitam, sehingga meskipun menguat maka akan menguji area 7.200-7.214 kembali. Namun tetap waspadai akan adanya rawan koreksi dari IHSG untuk menguji rentang area 7,032-7,097 sebagai area koreksi terdekatnya.
Rekomendasi Saham MNC Sekuritas
ARTO - Buy on Weakness
ARTO menguat 6% ke 3,180 disertai oleh munculnya volume pembelian. Saat ini, posisi ARTO diperkirakan masih berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 1, sehingga pergerakannya masih rawan terkoreksi terlebih dahulu. Manfaatkan koreksi ARTO untuk BoW.
Buy on Weakness: 2,550-2,930
Target Price: 3,320, 3,550
Stoploss: below 2,400
BBNI - Buy on Weakness
BBNI terkoreksi 3,8% ke 5,075 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, posisi BBNI diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [iii], sehingga pergerakannya masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 4,960-5,025
Target Price: 5,350, 5,600
Stoploss: below 4,820
MDKA - Buy on Weakness
MDKA terkoreksi 2,8% ke 2,470 dan disertai oleh munculnya volume penjualan. Kami perkirakan, posisi MDKA saat ini sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave A, sehingga pergerakannya masih rawan melanjutkan koreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 2,230-2,420
Target Price: 2,660, 2,850
Stoploss: below 2,230
Baca Juga
MTEL - Buy on Weakness
MTEL terkoreksi 0,7% ke 720 disertai dengan munculnya volume penjualan, pergerakan MTEL pun masih cenderung konsolidasi. Kami perkirakan, posisi MTEL sedang berada pada bagian dari wave [iv], sehingga MTEL akan rawan terkoreksi terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 685-705
Target Price: 740, 755
Stoploss: below 670
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.