Bisnis.com, JAKARTA – Emiten ritel pengelola jaringan IKEA dan Guardian, yakni PT Hero Supermarket Tbk. (HERO) mencatatkan kinerja gemilang lewat kenaikan pendapatan dan laba bersih yang diraih sepanjang Januari – September 2023.
Sampai dengan kuartal III/2023, HERO membukukan pendapatan bersih sebesar Rp3,8 triliun atau lebih tinggi 18% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Seiring meningkatnya pendapatan, HERO mampu mencetak laba bersih sebesar Rp19 miliar atau berbalik untung dari kerugian tahun sebelumnya yang mencapai Rp85 miliar.
Presiden Direktur HERO Hadrianus Wahyu Trikusumo menyatakan bahwa perseroan akan terus berupaya mengerek produktivitas penjualan ke depan. Hal ini sejalan dengan komitmen HERO untuk melayani pelanggan dengan produk berkualitas.
“Hero akan terus fokus pada peningkatan produktivitas penjualan dan penerapan pengendalian biaya serta terus menjadi lebih mudah diakses oleh keluarga dan masyarakat Indonesia” kata Wahyu dalam keterangan tertulis, Kamis (7/12/2023).
HERO telah memelopori pengembangan format dan inisiatif optimalisasi rangkaian produk, termasuk pembukaan gerai baru, proyek revitalisasi dan kemitraan strategis dengan lebih dari 200 UKM serta memperkenalkan portofolio yang beragam dengan lebih dari 2.100 SKU.
Baca Juga
Sementara itu, Guardian terus memperluas jangkauannya di seluruh Indonesia dan memastikan aksesibilitas terhadap produk yang berkualitas. Guardian juga mempertahankan eksistensi di dunia e-commerce untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Adapun IKEA Indonesia berkomitmen untuk menyeimbangkan antara kepuasan pelanggan dan profitabilitas bisnis, tanpa henti menyempurnakan pengalaman pelanggan dengan tetap menjunjung tinggi efisiensi operasional dan efektivitas biaya.
Di lantai bursa, saham HERO ditutup melemah sebesar 0,47% menuju level Rp1.055 per lembar. Sepanjang tahun berjalan (year-to-date/YtD), saham HERO telah melemah 29,67% dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp4,41 triliun.