Bisnis.com, JAKARTA – Prajogo Pangestu dinobatkan sebagai orang terkaya nomor kedua di Indonesia pada 2023 versi Forbes. Kekayaan Prajogo disumbang oleh pencatatan perdana saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN).
Melansir rilis daftar orang terkaya versi Forbes, Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya kedua RI dengan lonjakan kekayaan dari sebelumnya US$5,1 miliar tahun lalu menjadi US$43,7 miliar. Prajogo naik lima tingkat orang terkaya RI untuk pertama kalinya.
“Pangestu meraih keuntungan besar dari pencatatan dua perusahaannya—produsen energi panas bumi Barito Renewables Energy dan penambang batu bara Petrindo Jaya Kreasi,” seperti dikutip, Kamis (7/12/2023).
BREN dan CUAN menambah daftar emiten koleksi Prajogo yang melantai di Bursa Efek Indonesia. CUAN resmi melantai di BEI pada 8 Maret 2023 dengan harga 220 per saham. Pada perdagangan hari ini, saham CUAN parkir di level Rp9.725 per saham.
Artinya secara akumulasi, CUAN telah naik 4.320,45% sejak melantai di Bursa. Dengan kepemilikan Prajogo sebesar 9,56 miliar saham maka unrealized profit sebesar Rp90,90 triliun.
Selanjutnya BREN yang melantai di Bursa pada 9 Oktober 2023 dengan harga Rp780 per saham. Per hari ini saham BREN telah naik ke posisi Rp7.550 per saham. Alhasil sejak melantai di Bursa maka BREN telah naik 867,94% dari harga IPO.
Baca Juga
Kepemilikan Prajogo di BREN melalui induknya PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) sebanyak 86,51 miliar. Dengan asumsi tersebut maka unrealized profit tercatat sekitar Rp585,70 triliun.
Saham lain milik Prajogo adalah BRPT, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) dan PT Gozco Plantation Tbk. (GZCO). Pada perdagangan hari ini pukul 15.00 WIB, BRPT parkir di level Rp1.465 per saham secara ytd, saham BRPT naik 94,70%. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp137,34 triliun.
Kemudian saham TPIA berada di level Rp4.130 per saham atau naik 19,25%. Adapun secara year to date, saham TPIA telah naik 59,92%. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp356,43 triliun.
Sementara itu untuk GZCO, tercatat di level Rp98 per saham. Secara ytd, saham GZCO naik 20,99% per saham. Sementara itu kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp588 miliar.