Bisnis.com, JAKARTA - PT Petrosea Tbk. (PTRO) mengumumkan perubahan jajaran direksi dan komisaris seiring dengan rencana akuisisi 34% saham perseroan oleh emiten milik Prajogo Pangestu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN). Setidaknya 3 orang kepercayaan Prajogo Pangestu masuk susunan komisaris dan direksi PTRO terbaru.
Petrosea, perusahaan multi-disiplin yang bergerak di bidang jasa pertambangan, EPC serta minyak dan gas gas dengan jejak langkah di Indonesia selama lebih dari 51 tahun, telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa pada Senin (4/12/223).
RUPSLB PTRO menyetujui perubahan dan pernyataan kembali ketentuan dalam Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan guna penyesuaian dan penyelarasan dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko berikut dengan peraturan pelaksanaannya.
RUPSLB PTRO juga menyetujui susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan sebagai berikut.
Susunan Komisaris dan Direksi Petrosea
Dewan Komisaris
- Presiden Komisaris : Osman Sitorus (merangkap Komisaris Independen)
- Komisaris : Prof. Ginandjar Kartasasmita
- Komisaris : Djauhar Maulidi S.E., M.B.A.
- Komisaris : Erwin Ciputra
- Komisaris : Jend. Pol (Purn.) Drs. Sutanto
- Komisaris : Setia Untung Arimuladi, S.H., M.Hum. (Independen)
Direksi
- Presiden Direktur : Michael
- Direktur : Kartika Hendrawan
- Direktur : Ruddy Santoso
- Direktur : Meinar Kusumastuti
- Direktur : Iman Darus Hikhman
Setidaknya 3 orang kepercayaan Prajogo Pangestu masuk susunan komisaris dan direksi PTRO terbaru. Mereka adalah Erwin Ciputra, Michael, dan Kartika Hendrawan.
Baca Juga
Erwin Ciputra
Profil Erwin Ciputra, warga negara Indonesia 49 tahun. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris PT Barito Renewables Tbk. (BREN), Komisaris Utama PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN), Direktur Star Energy Group Holdings Pte. Ltd., Presiden Direktur PT Chandra Asri Perkasa serta Presiden Direktur PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA).
Sebelumnya Erwin Ciputra menjabat sebagai Direktur Chandra Asri Trading Company Pte. Ltd. (2020-2022), Presiden Komisaris PT Synthetic Rubber Indonesia (2013-2019), Presiden Direktur PT Styrindo Mono Indonesia (2010-2020), Presiden Direktur PT Petrokimia Butadiene Indonesia (2010-2019).
Selanjutnya, Direktur Altus Capital Pte. Ltd. (sekarang Chandra Asri Trading Company Pte. Ltd.) (2010-2018), Presiden Direktur PT Chandra Asri (2007-2010), Wakil Presiden Direktur PT Chandra Asri (2004-2007), Corporate Planning Department Barito Pacific Group (2003-2004), UOB Global Treasury and Assets Management (2002-2003), Portfolio Manager Prism Capital Partners L.P. (2001-2002), serta Research Associate Inc. di JP Morgan Securities Inc. (1998-1999).
Erwin Ciputra memulai karir sebagai analis di TIAA-CREF Management Inc. (1996-1998). Dia memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Wharton School, University of Pennsylvania pada tahun 1996.
Sementara itu, Michael, 35 tahun, saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) dan Direktur Utama PT Barito Pacific Lumber.
Michael
Sebelumnya dia menjabat sebagai Direktur Utama di anak perusahaan PT Mitra Pinashtika Mustika Tbk (2017-2018). Michael memulai karirnya sebagai konsultan di Skha Management Consulting (2011-2017).
Dia memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Universitas Katolik Parahyangan pada tahun 2010 dan Magister Manajemen dari Universitas Prasetiya Mulya pada tahun 2012.
Kartika Hendrawan, warga negara Indonesia 43 tahun, saat ini menjabat sebagai Group CFO PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) dan Komisaris Independen PT BNI Modal Ventura.
Sebelumnya dia menjabat sebagai CFO Sirclo / Orami (2015-2023), Investment Director PT Eastspring Investments Indonesia (2013-2015), Principal di Indies Capital (2008-2013), serta Investment Banking Associate di Citigroup (2007-2008).
Kartika Hendrawan
Kartika Hendrawan memulai karirnya sebagai Analyst di NERA Economic Consulting (2001-2005). Dia memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dan Informatika dari Wesleyan University pada tahun 2001, dan Master of Business Administration dari Wharton School, University of Pennsylvania pada tahun 2007.
Akuisisi oleh CUAN
Sebelumnya emiten milik Prajogo Pangestu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) melalui anak usahanya, PT Kreasi Jasa Persada (KJP), menyampaikan tengah berada dalam tahap negosiasi sehubungan dengan rencana pembelian 34% saham PT Petrosea Tbk. (PTRO).
Direktur Utama dan Sekretaris Perusahaan CUAN Michael mengatakan KJP tengah berada dalam tahap negosiasi serta telah menandatangani Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat (PPSB) sehubungan dengan rencana pembelian sebanyak 342,92 juta (342.925.700) saham, atau setara 34% dari jumlah total modal ditempatkan dan disetor di dalam PTRO yang dimiliki oleh PT Caraka Reksa Optima.
"Setelah Transaksi diselesaikan, KJP akan menjadi pengendali baru dari PTRO, dan PTRO kemudian akan menjadi salah satu anak perusahaan CUAN," kata Michael dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (7/11/2023).
Menurut Michael, hal tersebut sejalan dengan tujuan dari transaksi, yakni untuk menambah aset KJP dan CUAN secara tidak langsung, memperluas jaringan usaha, serta sebagai bagian dari rencana pengembangan usaha jangka panjang Grup CUAN untuk menjadi perusahaan pertambangan dan jasa pertambangan yang terintegrasi.
"Tujuan dari transaksi dan pengendalian adalah untuk menambah aset CUAN," ujar Michael.
Selain itu, lanjutnya, transaksi pengambilalihan saham ini juga bertujuan untuk memperluas jaringan usaha, serta bagian dari rencana pengembangan usaha jangka panjang CUAN untuk menjadi perusahaan pertambangan dan jasa pertambangan yang terintegrasi, serta penambahan aset yang sejalan dengan strategi bisnis Grup CUAN.
Sebagai informasi, saat ini PTRO dikendalikan oleh PT Caraka Reksa Optima dengan kepemilikan saham 519,53 juta saham atau setara 51,51% kepemilikan.
Selain Caraka Reksa Optima, saham PTRO juga dimiliki oleh PT Sentosa Bersama Mitra sebesar 165,14 juta saham atau setara 16,37% saham, PT Maybank Sekuritas Indonesia 105,33 juta saham atau setara 10,44% kepemilikan, dan Haji Romo Nitiyudo Wachjo sebesar 19,17 juta saham atau setara 1,90% saham.
Adapun, Sentosa Bersama Mitra merupakan perusahaan terafilisi konglomerat Happy Hapsoro, yang juga suami Puan Maharani.
Sementara itu, sebanyak 16,94 juta saham PTRO atau setara 17,14% saham digenggam oleh masyarakat.
Selain PTRO, sebelumnya CUAN juga telah melakukan Perjanjian Jual Beli Bersyarat untuk mengakuisisi 100 persen kepemilikan PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU) dari dua anak usaha PT Indika Energy Tbk. (INDY), yakni PT Indika Indonesia Resources (IIR) dan Indika Capital Investments Pte. Ltd. (ICI).
CUAN akan membeli seluruh 2,26 miliar (2.263.030.000) saham di MUTU, termasuk hak pemasaran terkait yang dimiliki oleh ICI dengan total nilai sebesar US$218 juta.