Bisnis.com, JAKARTA – Indeks saham BUMN pilihan yakni IDX BUMN 20 diperkirakan tetap prospektif ditopang window dressing sekaligus menyongsong 2024 yang bertepatan dengan pemilihan umum (pemilu).
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menilai prospek indeks saham BUMN pada tahun depan masih akan disangga oleh sektor finansial ataupun infrastruktur yang memiliki performa baik.
Adapun sektor lainnya seperti energi dan basic material rata-rata mengalami pelemahan sehingga menekan laju pergerakan dari indeks 20 perusahaan pelat merah tersebut.
Meski demikian, Nafan mengatakan bahwa IDX BUMN 20 akan mendapatkan sejumlah sentimen positif baik pada akhir tahun ini maupun 2024. Pada penghujung tahun 2023, misalnya, indeks diperkirakan bakal tersengat aksi window dressing.
“Jadi memang ini potensial sekali, maka demikian secara teknikal IDX BUMN 20 ini sudah mulai dalam fase bullish sehingga otomatis potensial menjadi penggerak,” kata Nafan saat dihubungi Bisnis pada Senin (27/11/2023).
Selain faktor window dressing, dia menilai stabilitas perekonomian domestik juga akan menjadi faktor yang mendorong pergerakan indeks. Pada saat bersamaan, terdapat euforia jelang pemilihan presiden pada 2024 yang dipercaya mendorong daya beli masyarakat.
Baca Juga
Nafan memandang sejumlah saham BUMN yang menarik untuk dicermati pada 2024 adalah BBNI dengan target harga Rp5.850, diikuti saham BBRI yang disematkan target Rp5.575, saham BMRI Rp6.600, dan TLKM memiliki target harga Rp4.140 per lembar.
Adapun IDX BUMN 20 berpeluang meningkat setelah sepanjang tahun berjalan alias year-to-date (YtD) mencatatkan pelemahan. Berdasarkan data Bloomberg, indeks mengalami penguatan tipis ke ke level 402 dari posisi awal tahun 401 hingga Senin (27/11/2023).
Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio mengatakan bahwa kendati melemah sepanjang tahun berjalan, laju indeks BUMN pilihan masih memiliki peluang kenaikan atau setidaknya mencapai level 420.
“Hal ini ditopang oleh sejumlah sahamnya yang sedang menurun tapi memiliki kinerja solid, seperti TLKM, ANTM dan JSMR di mana perusahaan memiliki economic moat yang dapat menopang pendapatannya,” tuturnya kepada Bisnis.
Menurut Frankie, ketahanan IDX BUMN 20 juga akan ditopang oleh sektor perbankan yang sejauh ini masih menunjukkan dominasi lewat kinerja solid hingga kuartal III/2023. Hal tersebut membuat kinerja tahunan bank pelat merah diramal akan lebih tinggi.