Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Deretan BUMN-BUMD Raih CSA Awards, JSMR, TLKM hingga GIAA

Perusahaan BUMN dan BUMD seperti, JSMR, TLKM, GIAA hingga BJTM meraih penghargaan CSA Awards, karena kinerja keuangan dan bisnis yang bertumbuh.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) Setiaputra. Perusahaan BUMN dan BUMD seperti, JSMR, TLKM, GIAA hingga BJTM meraih penghargaan CSA Awards, karena kinerja keuangan dan bisnis yang bertumbuh./ Istimewa
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) Setiaputra. Perusahaan BUMN dan BUMD seperti, JSMR, TLKM, GIAA hingga BJTM meraih penghargaan CSA Awards, karena kinerja keuangan dan bisnis yang bertumbuh./ Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah perusahaan publik milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan 1 Badan Usaha Milik Pemerintah Daerah (BUMD) meraih penghargaan CSA Awards. Salah satu kriteria pemenang adalah kinerja keuangan dan bisnisnya. 

Daftar BUMN dan BUMD pemenang CSA Awards adalah PT Jasa Marga Tbk. (JSMR), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA), PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN), PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI), PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM), PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (BJTM). 

Dewan juri Capital Sustainability Awards (CSA) tahun ini memberikan apresiasi kepada emiten yang berhasil bertahan dan bertumbuh, melewati masa-masa sulit baik dari tantangan internal pada keuangan perusahaan maupun dari gejolak ekonomi global yang kurang stabil. 

Salah satu anggota dewan juri Roy Sembel menjelaskan bahwa keputusan ini diambil sebagai langkah untuk memberikan stimulus kepada emiten tersebut agar terus bangkit dan berkembang dalam menjalankan bisnisnya.

"Kami menilai ada emiten baru dan emiten lama yang kami nilai layak bertumbuh dan berkembang karena bisnisnya masih memiliki potensi cukup besar," ujar Roy Sembel.

Menurutnya, jumlah emiten saat ini terus bertumbuh, mencapai lebih dari 900 entitas dibandingkan tahun lalu yang masih diangka 800-an emiten. Oleh karena itu, penilaian juri mencakup keseluruhan aspek, termasuk industri, kinerja bisnis dan keuangan, prospek bisnis, kepatuhan terhadap ketentuan termasuk Environmental, Social, and Governance (ESG), serta perkembangan dan daya tahan emiten dalam bisnis.

"Apresiasi kita tidak hanya diberikan kepada emiten blue chips dan sektor-sektor yang mendominasi pasar modal, tetapi juga kepada yang bertumbuh dan berinovasi, seperti Bank Jatim, GIA, dan beberapa lainnya," tambah Prof. Roy Sembel.

Tim juri telah melakukan seleksi ketat dengan kriteria, termasuk lamanya waktu listing minimal 2 tahun. Setelah melalui berbagai tahapan, sebanyak 140 emiten berhasil masuk dalam nominasi penilaian. 

Nominasi didasarkan pada lima kriteria umum, melibatkan aspek profitabilitas di masa mendatang, keterbukaan terhadap pemegang saham, good corporate governance (GCG), likuiditas saham, manajemen risiko, dan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG).

Selain kriteria umum, juri juga menerapkan kriteria khusus yang menekankan penilaian kualitatif berdasarkan perkembangan bisnis, inovasi, dan respon dari para analis. Dari 140 nominator, kemudian dipilah berdasarkan 11 sektor dan sub-sektor kategori emiten untuk penilaian lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper