Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN Karya, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) terus menunjukan progres pembangunan yang baik pada proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Proyek-proyek yang dikerjakan WIKA diantaranya Jalan Tol Segmen 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung merupakan bagian dari Jalan Tol Balikpapan-IKN. Hingga saat ini progres proyek tersebut telah mencapai 42,06%.
"Pembangunan proyek ini juga menggunakan teknologi BIM Level 5D yang merupakan level perencanaan konstruksi dan manajemen proyek. BIM Level 5D pada proyek ini juga memungkinkan pemangku kepentingan termasuk pemilik proyek dan konsultan untuk bekerja secara lebih terintegrasi dalam satu platform digital untuk meminimalisasi kesalahan komunikasi, mengoptimalkan proses desain dan berujung pada pengambilan keputusan yang lebih cepat dan lebih akurat," kata Mahendra Vijaya, Corporate Secretary WIKA, Jumat (24/11/2023).
Implementasi BIM ini terbukti memberikan manfaat bagi pelaksanaan proyek di IKN, yakni menghasilkan visualisasi yang lebih baik, analisis lebih mendalam termasuk clash detection sehingga menghindari potensi pekerjaan ulang, manajemen proyek yang efisien sekaligus dokumentasi yang lebih baik.
Sementara itu, WIKA juga mengerjakan proyek Jalan Sumbu Kebangsaaan Timur yang dibangun di Kalimantan Timur. Sebagai pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia berkelas internasional, pembangunan proyek ini turut menyertakan lingkup kerja Multi Utility Tunnel (MUT) yang menjadi ciri khas kota-kota masa depan dan modern di dunia
Selain pembangunan infrastruktur jalan, WIKA juga ikut serta pada proyek joint operation pembangunan Istana Presiden IKN. Saat ini, progress pembangunan untuk lingkup WIKA telah mencapai 36,58%.
Baca Juga
Progres yang baik juga ditunjukan pada pembangunan Kantor Presiden dan Lapangan Upacara di kawasan IKN yang juga telah mencapai 45,51%.
WIKA secara aktif bersinergi dengan Kementerian PUPR sebagai pemilik proyek untuk memastikan proses pembangunan di Kawasan IKN berlangsung dengan lancar serta sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
"Pembangunan proyek IKN sendiri berkontribusi terhadap penguatan kinerja keuangan Perseroan karena proyek-proyek yang didapatkan oleh WIKA berasal dari APBN dan menggunakan skema pembayaran berdasarkan progres bulanan," imbuh Mahendra.