Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Mampu Melesat?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko mengalami pelemahan akibat pasar properti yang cenderung lemah di China dan Indonesia.
Annisa Kurniasari Saumi, Artha Adventy, Rizqi Rajendra
Jumat, 17 November 2023 | 12:30
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko mengalami pelemahan akibat pasar properti yang cenderung lemah di China dan Indonesia.

Tim riset Phintraco Sekuritas menilai IHSG berisiko terkoreksi serta menguji level support ke 6.880. Adapun level resistance yang bisa coba digapai adalah posisi 6.980. Secara teknikal IHSG berpotensi membentuk pola bearish harami. Oleh sebab itu waspadai potensi pullback lanjutan IHSG ke kisaran MA20 pada level 6.880, Jumat (17/11/2023).

Mereka menilai sentimen pemberat adalah realisasi penurunan China house price index sebesar 0,1% yoy di Oktober 2023, konsisten dengan penurunan di September 2023. Data ini mengindikasikan bahwa pemulihan pasar properti di Tiongkok masih lambat.

Dari dalam negeri, property price index naik 1,96% yoy di kuartal III/2023, dibanding 1,92% yoy di kuartal II/2023. Mayoritas saham Property & Real Estate Development terkoreksi pada Kamis (16/11/2023).

Selanjutnya, pasar akan mengantisipasi data inflasi di Euro Area dan pidato dari sejumlah kepala the Fed pada 17 November 2023.

Pasar dapat mencermati peluang rebound lanjutan pada ANTM, ASII, ASSA, BDMN dan peluang buy on support pada CPIN, JPFA, UNVR, TBIG.

Sementara itu, IHSG ditutup melemah ke level 6.958 pada hari Kamis (16/11/2023). Saham milik Prajogo Pangestu BREN, BRPT, hingga CUAN turun ke zona merah pada hari ini. 

IHSG tercatat turun 0,19 poin ke level 6.958 pada hari ini. IHSG tercatat diperdagangkan pada level 6.906-6.964 pada hari ini. 

Sebanyak 218 saham bergerak ke zona hijau, 290 saham turun ke zona merah, dan 240 saham bergerak stagnan. Kapitalisasi pasar IHSG hampir menyentuh Rp11.000 triliun, yakni berada pada posisi Rp10.971 triliun.

Saham emiten Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) tercatat turun 0,44% pada perdagangan hari ini. Saham BREN turun ke level Rp5.700 hari ini. 

Kemudian saham TLKM turun 0,28% ke level Rp3.540 per saham, dan saham BBNI turun 0,60% ke level Rp4.950 per saham.

Saham Prajogo Pangestu lainnya, yakni PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) juga turun 3,27% ke level Rp6.650 per saham dan saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) juga turun 0,86% ke level Rp1.155 per saham. Saham milik Prajogo Pangestu lainnya, yakni TPIA ditutup stagnan pada level Rp2.920 per saham. 

Sementara itu, saham yang menguat dialami oleh BBCA yang naik 0,28% ke level Rp9.075, dan ASII yang naik 1,30% ke level Rp5.825 per saham.

12:30 WIB
IHSG Ditopang AMMN

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis ke level 6.962 pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Jumat, (17/11/2023). Seiring menguatnya IHSG, saham BREN milik konglomerat Prajogo Pangestu, serta saham AMMN laris diperdagangkan.

Berdasarkan data RTI Business pukul 11.30 WIB, IHSG parkir di posisi 6.962,97 pada akhir sesi I, menguat 0,07% atau 4,96 poin dari penutupan perdagangan hari sebelumnya. Indeks komposit bergerak di rentang 6.919,63 hingga 6.972,80 pada perdagangan siang hari ini.

Saham paling laris diperdagangkan pada sesi I hari ini yaitu PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) dengan nilai transaksi Rp613,3 miliar. Saham AMMN pun naik 4,50% ke level Rp7.550 per saham.

 

10:35 WIB
Saham AMMN Melesat

Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) naik tajam hingga 3,81% ke level Rp7.525 karena rumor yang menyebut mereka akan masuk dalam indeks FTSE.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper