Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belanja Iklan Unilever (UNVR) Kian Agresif, Tembus Rp2,42 Triliun Kuartal III/2023

Unilever Indonesia (UNVR) menggelontorkan belanja iklan sebesar Rp2,42 triliun hingga kuartal III/2023, naik 4,14% secara tahunan.
Direksi PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dalam paparan publik di Grha Unilever, Kamis (22/6/2023)/Bisnis-Iim F. Timorria.
Direksi PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dalam paparan publik di Grha Unilever, Kamis (22/6/2023)/Bisnis-Iim F. Timorria.

Bisnis.com, JAKARTA – Belanja iklan yang digelontorkan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) sampai dengan kuartal III/2023 terlihat semakin agresif jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, belanja iklan dan riset pasar yang dibukukan Unilever mencapai Rp2,42 triliun atau meningkat 4,14% year-on-year (YoY). seiring dengan hal itu, beban promosi juga naik dari Rp1,01 triliun menjadi Rp1,02 triliun.

Seiring dengan kenaikan tersebut, UNVR mengakumulasikan beban pemasaran dan umum sepanjang Januari-September 2023 sebesar Rp6,83 triliun. Jumlah ini mencerminkan kenaikan 6,51% dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

Di tengah peningkatan beban, kinerja penjualan Unilever juga terkoreksi. Hingga kuartal III/2023, perseroan mengakumulasikan penjualan bersih sebesar Rp30,50 triliun atau 3,28% lebih rendah daripada kurun yang sama pada 2022 yakni Rp31,53 triliun.

Secara rinci, turunnya penjualan perseroan terjadi di seluruh segmen. Segmen home care, misalnya, melemah 4,39% YoY menjadi Rp19,92 triliun. Adapun segmen makanan dan minuman meraih penjualan Rp10,58 triliun atau turun 1,11% YoY.

Seturut dengan melemahnya kinerja penjualan, UNVR mengantongi laba Rp4,18 triliun. Capaian ini melemah 9,16 % dibandingkan Januari – September 2022 yang mencapai Rp4,61 triliun.

Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti mengatakan bahwa untuk memacu kinerja hingga akhir tahun ini, perseroan akan tetap konsisten menerapkan lima strategi bisnis prioritas.

Kelima strategi tersebut adalah memperkuat potensi penuh dari brand-brand utama; memperluas dan memperkaya portofolio ke premium dan value segment; membangun execution powerhouse untuk memperkuat kepemimpinan di saluran utama.

“Kami akan memastikan bahwa Unilever bermain penuh pada portofolio perusahaan dan kami punya eksekusi yang kuat dan juga dari sisi end-to-end akan kami digitalisasi,” ujar Ira dalam konferensi pers daring beberapa waktu lalu.

Selain itu, Ira menyatakan bahwa UNVR juga tetap konsisten untuk melakukan ekspansi dan mengeluarkan inovasi-inovasi terdepan dari sisi produk yang ditawarkan kepada pelanggan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper