Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Saham Paling Banyak Dilego Asing Sepekan, Ada Emiten Prajogo CUAN & BRPT

Saham TLKM, BBNI, ASII, CUAN hingga BRPT mengalami tekanan jual dari investor asing (net sell) selama sepekan.
Konglomerat pemilik PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) Prajogo Pangestu/Istimewa.
Konglomerat pemilik PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) Prajogo Pangestu/Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA – Selama sepekan perdagangan, investor asing mencatatkan jual bersih atau net foreign sell di seluruh pasar sebesar Rp1,35 triliun. Sejumlah saham terpantau menjadi saham yang paling banyak dijual asing sepanjang perdagangan periode pekan ini 6-10 November 2023 mulai dari TLKM, BBNI, ASII, CUAN hingga BRPT. 

Berdasarkan data RTI Business, dikutip Minggu (12/11/2023), investor asing mencatatkan net sell atau jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp1,35 triliun selama sepekan. Rinciannya di pasar reguler terdapat jual bersih sebesar Rp711,84 miliar, sementara di pasar negosiasi dan tunai terdapat jual bersih sebesar Rp635,74 miliar. 

Selama periode tersebut, saham yang paling banyak dijual asing yaitu PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) dengan net foreign sell sebesar Rp285,6 miliar. Saham TLKM berada di level Rp3.550 per saham atau turun 0,56% pada perdagangan Jumat (10/11/2023). 

Kemudian saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) yang dilego asing sebanyak Rp202,9 miliar. BBNI parkir di level Rp4.860 setelah selama sepekan turun 0,61%. 

Posisi ketiga diisi oleh emiten milik Keluarga Soeryadjaya PT Astra International Tbk. (ASII). Investor asing membuang saham ASII dengan nilai sebesar Rp174,7 miliar. Saham ASII parkir di level Rp5.775 per saham atau terkoreksi 2,12% sepanjang perdagangan sepekan. 

Sementara itu, dua saham Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) juga mengalami tekanan jual masing-masing net foreign sell sebesar Rp90,2 miliar dan 50,9 miliar. Kedua saham ini sama-sama naik pada perdagangan sepekan. CUAN berada di level Rp7.000 atau naik 30,84% dan BRPT naik ke level Rp1.175 per saham atau menguat 12,98%. 

Kemudian saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) mencatatkan net foreign sell senilai Rp85,2 miliar pada perdagangan sepekan. PGAS juga parkir di level Rp1.125 per saham setelah terkoreksi di level Rp8,91% sepekan. Disusul oleh saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dengan net foreign sell sebesar Rp74 miliar. Saham milik Salim ini naik 1,20% sepekan dan berada di posisi Rp10.575. 

Selanjutnya saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) dengan net foreign sell sebanyak Rp60,4 miliar. Saham MDKA tergelincir 7,76% selama sepekan perdagangan dan berakhir di level Rp2.260 per saham. Adapun saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) juga dijual asing senilai Rp50,1 miliar. Saham ADRO tergerus 0,40% dan berada di level Rp2.480 per saham. 

Terakhir saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) yang dilego senilai Rp48,9 miliar. Saham MAPI bergerak naik 0,90% dari posisi pekan lalu dan berada di level Rp1.685 per saham. 

Adapun IHSG mengalami kenaikan sebesar 0,30% menjadi 6.809 dari 6.788 pada penutupan pekan yang lalu. Rata-rata nilai transaksi harian saham pekan ini mengalami peningkatan sebesar 16,60% menjadi Rp12,77 triliun dari Rp10,95 triliun pada pekan sebelumnya. 

Kemudian kapitalisasi pasar saham pekan ini naik sebesar 1,28% menjadi Rp10.688 triliun dari Rp10.553 triliun pada pekan sebelumnya. Adapun rata-rata frekuensi transaksi harian saham mengalami perubahan, yaitu turun sebesar 11,36% menjadi 1.115.185 kali transaksi dari 1.258.036 pada sepekan yang lalu. Akan tetapi, rata-rata volume transaksi harian saham turun sebesar 16,34% menjadi 19,11 miliar lembar saham dari 22,84 miliar lembar saham pada sepekan yang lalu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper