Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Melemah ke 6.809, Saham COAL, PURI dan TMAS Terbang Tinggi

IHSG ditutup melemah ke level 6.809,26 pada perdagangan hari ini, Jumat, (10/11/2023). Saham COAL, PURI dan TMAS justru terbang tinggi.
Karywan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karywan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 6.809,26 pada perdagangan hari ini, Jumat, (10/11/2023). Di tengah melemahnya IHSG, Saham COAL, PURI dan TMAS justru melesat sore ini.

Berdasarkan data RTI Business pukul 16.00 WIB, IHSG terkoreksi 0,42% atau 28,97 poin dari penutupan perdagangan hari sebelumnya. Indeks komposit bergerak di rentang 6.801,91 hingga 6.843,95 pada perdagangan hari ini.

Sebanyak 15,73 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp7,39 triliun dalam 985.204 kali transaksi. Sebanyak 184 saham yang menguat, saham yang melemah sebanyak 333 dan saham stagnan sebanyak 227.

Saham paling laris diperdagangkan har ini yaitu saham milik Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dengan nilai transaksi mencapai Rp1 triliun. Saham BRPT terpantau melesat 9,81% ke level Rp1.175 per saham. Diposisi selanjutnya ada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan nilai transaksi Rp579,3 miliar, saham BBRI terpantau terkoreksi 2,40% ke level 5.075 per saham. 

Selanjutnya saham terlaris di isi oleh saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang juga terkoreksi ke level Rp8.825 per saham atau turun 1,94%. Adapun nilai transaksi BBCA hari ini tercatat senilai Rp450,1 miliar.

Adapun, emiten berkapitalisasi pasar jumbo atau big caps yang parkir di zona hijau yakni saham BYAN milik konglomerat Low Tuck Kwong yang naik 1,07% ke level Rp18.850 per saham. Sementara saham BBNI stagnan di level Rp4.860 per saham, dan PGEO  terkoreksi 2,79% ke posisi Rp1.220 per saham.

Sementara itu, dari jajaran saham tercuan atau top gainers yaitu saham COAL yang melesat 20% ke level Rp60 per saham. Diikuti saham PURI yang meroket 18,44% ke level Rp334 per saham dan saham TMAS yang juga menguat 10,07% ke level Rp153 per saham.

Sebelumnya, Tim Riset MNC Sekuritas mengatakan IHSG diperkirakan masih rawan turun ke zona merah pada perdagangan hari ini, Jumat (10/11/2023). Namun, selama IHSG belum mampu menembus area resistance terdekatnya di 6.887, maka posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave ii dari wave (iii)

"Hal tersebut berarti IHSG masih rawan berbalik terkoreksi untuk menguji 6.734 terlebih dahulu," tulis Tim Riset MNC Sekuritas, Jumat (10/11/2023).

Di lain sisi, Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA20 dengan bullish engulfing candle meski dengan volume rendah. Selama IHSG bertahan diatas garis MA20, menurutnya akan berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA50.

"Namun jika kembali breakdown support garis MA20 maka berpeluang untuk kembali membuat Lower Low (LL) dan menguji menguji level terendahnya di Oktober 2023," tulis Wafi dalam risetnya, Jumat (10/11/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper