Bisnis.com, SURABAYA - PT Sentralsari Primasentosa (SPS), perusahaan distribusi produk air minum dalam kemasan (AMDK) bermerek Cleo, berencana untuk memperkuat penetrasi pasar salah satunya dengan menambah armada kendaraan distribusi.
Dalam mengembangkan bisnis distribusi ini, SPS mendapatkan penyertaan saham sekitar 80% dari produsen Cleo yakni PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) atau entias Tanobel Group sebesar Rp180 miliar.
CEO CLEO Melisa Patricia mengatakan penyertaan modal dari Cleo tersebut dilakukan guna mengintegrasikan supply chain bisnis distribusi secara vertikal yang selama ini dijalankan SPS.
“Kami yakin pengintegrasian ini akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan manajemen distribusi produk-produk yang dimiliki perseroan dalam satu payung grup usaha mengingat SPS merupakan distributor tunggal Cleo,” ujarnya dalam rilis, Senin (6/11/2023).
Dia menilai, pengintegrasian ini juga akan memberikan kontribusi yang positif bagi kinerja Cleo secara keseluruhan karena pertumbuhan bisnis AMDK di Indonesia masih sangat besar.
“Langkah pengintegrasian ini merupakan bagian dari strategi antisipasi perseroan terhadap potensi pertumbuhan kebutuhan air minum yang semakin tinggi, seiring kembali normalnya kegiatan masyarakat pasca pandemi, di mana pengintegrasian bisnis distribusi ini diharapkan akan memperkuat kemampuan Cleo dalam melakukan penetrasi pasar,” jelasnya.
Baca Juga
Selain itu, tambahnya, integrasi vertikal Cleo dengan SPS ini juga diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi kinerja Cleo secara keseluruhan dengan adanya potensi pertumbuhan SPS dalam mendistribusikan produk-produk barang konsumen lainnya.
SPS sendiri memiliki cakupan wilayah distribusi yang luas dan ekstensif yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, serta didukung oleh manajemen yang berpengalaman serta armada dan infrastruktur distribusi yang kuat. Saat ini SPS memiliki sebanyak 337 depo yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan ribuan armada.
Adapun selama 9 bulan pertama tahun ini Cleo mencatatkan kinerja penjualan sebesar Rp1,15 triliun naik 13,6% dibandingkan periode sama tahun lalu. Cleo membukukan laba bersih sebesar Rp204,8 miliar per kuartal III/2023, atau tumbuh 35,7% (yoy).