Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Tergerus, Laba Puradelta (DMAS) Kuartal III 2023 Rp608,1 Miliar

Sepanjang kuartal III 2023 pendapatan Puradelta Lestari (DMAS) menurun, sehingga laba bersih perusahaan pun ikut menyusut.
Kota Deltamas, proyek  PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS).
Kota Deltamas, proyek PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS).

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Grup Sinar Mas dan pengembang Kota Deltamas PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal III/2023. Seiring hal tersebut, laba bersih perseroan juga ikut tergerus. 

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2023, Deltamas membukukan pendapatan usaha sebesar Rp983,6 miliar. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, capaian itu menurun 21,7% secara tahunan (year-on-year/YoY). 

Koreksi pendapatan usaha DMAS disebabkan oleh melemahnya kinerja penjualan yang membukukan penurunan sebesar 22,40% YoY menjadi Rp963,09 miliar. 

Perinciannya, penjualan dari segmen industri mencapai Rp736,12 miliar atau turun 28,67% YoY dan segmen komersial melemah 74,44% YoY menjadi Rp45,07 miliar. Adapun penjualan segmen perumahan sebesar Rp181,89 miliar, naik 453,89% secara tahunan. 

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Puradelta Lestari Tondy Suwanto menjelaskan bahwa turunnya pendapatan disebabkan oleh adanya backlog penjualan yang belum dicatatkan sebagai penjualan.

“Pada periode sembilan bulan pertama tahun 2023, perseroan telah meraih marketing sales sebesar Rp1,37 triliun di mana sebagian besar marketing sales tersebut belum dibukukan pada pendapatan usaha,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (4/11/2023). 

Di sisi lain, DMAS juga mencatatkan penurunan beban pokok pendapatan dari posisi Rp374,34 miliar menjadi Rp306,27 miliar pada periode Januari-September 2023. Alhasil laba kotor perseroan selama periode ini mencapai Rp677,32 miliar, turun 23,20% YoY. 

Setelah diakumulasikan dengan pendapatan dan beban lain, DMAS mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp608,1 miliar atau turun 20,78% YoY. Laba per saham juga melemah dari Rp15,93 menuju level Rp12,62 per saham.

Hingga kuartal III/2023, perseroan membukukan total aset sebesar Rp6,76 triliun atau naik 2,13% year-to-date (YtD). Adapun liabilitas meningkat 1,69% YtD menjadi Rp913,97 miliar, sementara ekuitas mencapai Rp5,85 triliun atau tumbuh 2,20% YtD.

Adapun arus kas setara kas pada akhir periode September 2023 mencapai Rp948,88 miliar atau terkoreksi sebesar 18,90 % YoY dari posisi sebelumnya Rp1,17 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper