Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Japfa Comfeed (JPFA) Turun 34,37% jadi Rp937,25 Miliar

Laba bersih Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) turun 34,37% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp937,25 miliar pada kuartal III/2023.
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) melakukan ekspor 23.040 ekor ayam hidup langsung ke Singapura.
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) melakukan ekspor 23.040 ekor ayam hidup langsung ke Singapura.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten unggas PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) menorehkan kenaikan pendapatan hingga kuartal III/2023. Namun, laba bersih perseroan terpantau turun.

Berdasarkan laporan keuangan di laman BEI, dikutip Jumat (3/11/2023). laba bersih JPFA turun 34,37% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp937,25 miliar, dibandingkan periode sama 2022 sebesar Rp1,42 triliun. 

Pada saat bersamaan, JPFA membukukan kenaikan penjualan neto 2,64% yoy menjadi Rp37,76 triliun, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp36,79 triliun.

Secara rinci berdasarkan segmen, pendapatan JPFA ditopang dari pakan ternak sebesar Rp24,39 triliun, diikuti segmen peternakan komersial sebesar Rp18,35 triliun, pengolahan hasil peternakan Rp5,90 triliun.

Kemudian, segmen pembibitan unggas sebesar Rp4,91 triliun, budidaya perairan Rp3,39 triliun, perdagangan dan lain-lain Rp2,68 triliun. Pendapatan itu dikurangi biaya eliminasi sebesar Rp21,88 trilun.

Penjualan JPFA didominasi penjualan lokal sebesar Rp37,13 triliun, naik 2,62% yoy. Sedangkan penjualan ekspor JPFA sebesar Rp632,83 miliar, naik 3,92%. Beberapa negara tujuan ekspor JPFA mencakup Asia, Eropam dan Amerika Serikat (AS).

Seiring kenaikan pendapatan, beban pokok JPFA naik 3,90% yoy menjadi Rp31,84 triliun dibandingkan kuartal III/2022 sebesar Rp30,64 triliun.

Alhasil, laba bruto perseroan turun 3,62% yoy menjadi Rp5,92 triliun, dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp6,14 triliun. 

Adapun, kas dan setara kas akhir periode JPFA naik 18,48% menjadi Rp1,44 triliun, dibandingkan periode sama 2022 sebesar Rp1,21 triliun.

Berdasarkan neraca, total aset perseroan naik menjadi Rp34,84 triliun hingga 30 September 2023, dibandingkan posisi akhir Desember 2022 sebesar Rp32,69 triliun.

Liabilitas perseroan naik menjadi Rp20,69 triliun dibandingkan periode akhir 2022 sebesar Rp19,03 triliun. Sedangkan ekuitas perseroan naik menjadi Rp14,14 triliun, dibandingkan Desember 2022 sebesar Rp13,65 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper