Bisnis.com, JAKARTA — Emiten holding PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) mencetak penurunan kinerja hingga kuartal III/2023. EMTK membukukan rugi bersih Rp162,18 miliar pada 9 bulan 2023.
Dalam laporan keuangannya, EMTK mencetak pendapatan senilai Rp6,76 triliun. Pendapatan ini turun 3,05% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp6,97 triliun.
Pendapatan EMTK ini dikontribusikan dari pendapatan iklan sebesar Rp4,06 triliun, pendapatan jasa kesehatan dan rumah sakit senilai Rp1,52 triliun, dan penjualan barang sebesar Rp308,5 miliar. Lalu jasa VSAT, perbaikan, perawatan, dan dukungan teknis sebesar Rp131,3 triliun, dan pendapatan lain-lain sebesar Rp740,08 miliar.
Sementara itu, pelanggan dengan pendapatan iklan neto lebih dari 10% adalah dari PT Wira Pamungkas Pariwara sebesar Rp968,2 miliar atau setara 14,31% dari total pendapatan EMTK.
Meski pendapatan turun, tetapi beban pokok pendapatan EMTK meningkat hingga 9,61% menjadi Rp4,67 triliun dari sebelumnya Rp4,26 triliun secara tahunan atau year on year.
EMTK mencetak laba kotor sebesar Rp2,09 triliun hingga kuartal III/2023. Laba kotor ini turun 22,89% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,71 triliun.
Baca Juga
Selain itu, EMTK juga mencatatkan penurunan di pos laba atas investasi dari Rp5,06 triliun, menjadi Rp11,67 miliar. Laba atas investasi ini turun 99,77% secara tahunan atau year on year (yoy).
Dengan kinerja tersebut, EMTK membukukan rugi bersih sebesar Rp162,18 miliar pada 9 bulan 2023, berbanding terbalik dengan laba bersih sebesar Rp5,54 triliun di periode yang sama tahun lalu.
Adapun EMTK mencatatkan penurunan total aset menjadi Rp43,11 triliun di akhir September 2023, dari sebelumnya Rp44,4 triliun di akhir Desember 2022.
Total liabilitas EMTK juga turun menjadi Rp4,05 triliun di akhir kuartal III/2023, dari sebelumnya Rp4,5 triliun di akhir 2022. Begitu juga dengan total ekuitas yang turun dari Rp39,8 triliun di 31 Desember 2022, menjadi Rp39,05 triliun di 30 September 2023.