Bisnis.com, JAKARTA – PT Graha Mitra Asia Tbk. (RELF) mencatatkan laba bersih sebesar Rp7,05 miliar pada kuartal III/2023 dengan pendapatan sebesar Rp30,85 miliar.
Direktur Keuangan Graha Mitra Asia Edy Abdul Malik mengatakan kenaikan laba bersih berkat kelancaran pembangunan unit rumah. Dengan begitu perseroan dapat melakukan realisasi serah terima unit rumah dan bisa mencatatkan penjualan sesuai target.
"Pertumbuhan yang signifikan dalam kinerja keuangan kami menunjukkan bahwa kami berada di jalur yang tepat. Ditambah kedepannya akan ada insentif PPN yang ditanggung pemerintah atas pembelian rumah atau properti dengan nilai kurang dari Rp2 Miliar,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu (1/11/2023).
RELF, lanjutnya, akan terus memanfaatkan momentum untuk memperluas dan mengembangkan portofolio properti serta terus mengusahakan melebihi target pendapatan yang sudah direncanakan.
RelifeAsia per 30 September 2023 mencatatkan pendapatan sebesar Rp30,85 miliar. Angka ini mencerminkan peningkatan sebesar 402,21% Year on Year (YoY) dari pendapatan sebesar Rp6,14 miliar yang dicapai pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun komposisi pendapatan ini disumbang oleh penjualan di Greenland Kemang Bogor. Pencapaian penjualan per 30 September 2023 ini setara dengan 91% dari target penjualan 2023.
Baca Juga
Tidak hanya mencatat pertumbuhan dalam kinerja keuangan, RelifeAsia saat ini memiliki proyek di tiga lokasi selain di Kemang Bogor, lokasi proyek RelifeAsia juga berada di Semplak, Kabupaten Bogor, dan Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang akan berkontribusi terhadap pertumbuhan pendapatan perusahaan di masa mendatang.
Edy mengatakan pertumbuhan RelifeAsia ini merupakan cerminan dari komitmen perusahaan untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan investor.
“RelifeAsia menunjukkan bahwa inovasi dan strategi yang tepat dapat menghasilkan hasil positif yang kuat. Sehingga, perusahaan terus mendorong pertumbuhan sektor properti dan real estate,” pungkasnya.