Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Telkom (TLKM) Tertekan Unrealized Loss Investasi di GOTO

Telkom Indonesia (TLKM) mencatatkan unrealized loss dari investasi di GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) sebesar Rp142 miliar kuartal III/2023.
Pendar cahaya dari lampu gedung Telkom Landmark Tower, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan./tlt.co.id
Pendar cahaya dari lampu gedung Telkom Landmark Tower, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan./tlt.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) melalui PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel mencatatkan kerugian yang belum direalisasikan atau unrealized loss atas investasinya pada PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) sebesar Rp142 miliar di kuartal III/2023. 

Dalam laporan keuangannya, TLKM mengatakan per 30 September 2023, Telkomsel menilai nilai wajar investasi di GOTO dengan menggunakan nilai pasar saham GOTO sebesar Rp85 per saham. 

Jumlah rugi yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar investasi Telkomsel pada GOTO pada tanggal 30 September 2023 adalah sebesar Rp142 miliar. 

“Kerugian tersebut disajikan sebagai rugi yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar atas investasi dalam laporan laba rugi konsolidasian,” tulis TLKM.

Sebagai informasi, Telkomsel melakukan investasi di Gojek senilai US$150 juta pada November 2020. Investasi dalam bentuk obligasi konversi dan opsi saham sebesar US$300 juta tersebut memberikan opsi saham GoTo kepada Telkomsel di harga Rp270 per saham.

Sebelumnya Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah mengatakan TLKM melakukan investasi di GOTO utamanya untuk mencari sinergi, meskipun saat ini harga saham GOTO terjun ke level Rp60 per saham.  

"Tapi sebenarnya di balik itu, sinergi GOTO ini terus bertumbuh. Dari tahun lalu ke tahun ini tumbuh sekitar 25%," kata Ririek di Kementerian BUMN pekan lalu.

Menurut Ririek, terdapat pendapatan tambahan yang diperoleh Telkomsel dengan kerja sama dengan GOTO. TLKM juga akan terus meningkatkan sinerginya dengan GOTO. 

"Kita harap ke depan terus tumbuh. Sehingga secara finansial akan memberikan tambahan revenue ke Telkomsel," ucapnya. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper