Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Total Bangun Persada (TOTL) Catat Laba Rp109,58 Miliar, Melesat 66,29%

Emiten konstruksi PT Total Bangun Persada Tbk. (TOTL) catat laba Rp109,58 Miliar atau melesat 66,29% secara YoY pada kuartal III/2023.
Emiten konstruksi PT Total Bangun Persada Tbk. (TOTL) catat laba Rp109,58 Miliar atau melesat 66,29% secara YoY pada kuartal III/2023./Istimewa
Emiten konstruksi PT Total Bangun Persada Tbk. (TOTL) catat laba Rp109,58 Miliar atau melesat 66,29% secara YoY pada kuartal III/2023./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten konstruksi PT Total Bangun Persada Tbk. (TOTL) membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp109,58 miliar, atau melesat 66,29% secara year-on-year (YoY). 

Berdasarkan laporan keuangan, dikutip Selasa (31/10/2023), pertumbuhan laba itu ditopang oleh capaian pendapatan usaha yang meningkat 19,23% YoY, atau dari posisi Rp1,74 triliun pada kuartal III/2022 menjadi Rp2,07 triliun pada tahun ini. 

Pendapatan TOTL pada sembilan bulan pertama tahun ini bersumber dari jasa konstruksi yang membukukan pendapatan sebesar Rp2,06 triliun. Jumlah tersebut meningkat 16,02% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp1,73 triliun.

Meski pendapatan menjulang, perseroan juga mencatatkan kenaikan beban pokok sebesar 18,4% YoY menjadi Rp1,81 triliun. Hal ini dikontribusikan dari beban kontrak jasa konstruksi yang mencapai Rp1,79 triliun atau naik 18,34% secara tahunan. 

Dengan capaian pendapatan dan beban tersebut, laba kotor TOTL sepanjang kuartal III/2023 mencapai Rp263,42 miliar, meningkat 25,3% secara tahunan. Namun, setelah dikurangi sejumlah beban biaya, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk menjadi Rp109,58 miliar. 

Sementara itu, perseroan mencatatkan peningkatan aset sebesar 1,9% YoY menjadi Rp3,04 triliun pada Kuartal III/2023. Adapun liabilitas mencapai Rp2,03 triliun atau naik 16,46% secara tahunan, sementara ekuitas juga naik 1,9% menjadi Rp93,04 triliun.

Sebagai informasi, TOTL melaporkan realisasi kontrak baru yang diraih hingga semester I/2023 sebesar Rp1,33 triliun yang meliputi konstruksi gedung hotel, pusat perbelanjaan, industri, mixed used dan lain-lain.

“Nilai kontrak baru sampai dengan akhir Juni 2023 adalah sebesar Rp1,33 triliun, naik dibandingkan dengan akhir Juni 2022 sebesar Rp650,44 miliar,” ujar Sekretaris Perusahaan TOTL Anggie S. Sidharta kepada Bisnis, baru-baru ini. 

Sepanjang 2023, perseroan berencana membidik nilai kontrak baru di kisaran Rp2,6 triliun. Untuk mencapai target itu, TOTL akan berupaya menekan profit margin agar dapat bersaing dalam proses tender seiring dengan banyaknya kompetitor, baik asing maupun swasta. 

Perseroan juga disebut akan lebih berhati-hati dalam menjaga arus kas secara positif, sembari melakukan optimalisasi dan efisiensi. 

“Untuk tetap dapat bersaing dengan para kompetitor pada proses tender, TOTL perlu menekan profit margin. Terlebih lagi, banyak bermunculan kontraktor privat dan asing,” kata Anggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper