Direktur pialang minyak nabati, Pelindung Bestari di Kuala Lumpur, Lingam Supramaniam, menuturkan bahwa kinerja yang kuat dari pasar Dalian berkontribusi terhadap tren peningkatan tersebut.
"Namun permintaannya lemah. Sementara para penyuling berusaha mendapatkan penawaran, para pembeli potensial saat ini bertahan untuk mendapatkan harga yang lebih menguntungkan daripada yang biasanya terlihat di pasar,” jelasnya.
Di lain sisi, laju panen kedelai Amerika Serikat (AS) yang aktif menambah tekanan pada harga. Menurut data mingguan Departemen Pertanian AS, para petani telah memanen tiga perempat dari panen mereka.
Laju panen kedelai AS yang aktif menambah tekanan pada harga. Para petani telah memanen tiga perempat dari panen mereka pada hari Minggu, menurut data mingguan dari Departemen Pertanian AS.
Adapun, secara kasar, angka-angka tersebut sejalan dengan ekspektasi perdagangan, berada di atas laju rata-rata lima tahun untuk setiap tanaman.
Baca Juga
Untuk diketahui, harga minyak kelapa sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait karena mereka bersaing dalam pasar minyak nabati global.
Analis teknis Reuters, Wang Tao juga menuturkan bahwa harga minyak kelapa sawit mungkin menguji dukungan sebesar 3.768 ringgit per metrik ton. Jika menurun, harga dapat jatuh ke kisaran 3.643-3.681 ringgit per ton.
Kemudian, pada Jumat (27/10) asosiasi GAPKI menuturkan bahwa , ekspor minyak kelapa sawit Indonesia pada bulan Agustus 2023, termasuk produk yang telah diolah, mencapai 2,07 juta metrik ton, turun 55% dari bulan yang sama tahun lalu.
Produksi minyak kelapa sawit mentah juga turun menjadi 3,86 juta ton pada bulan Agustus 2023 dari bulan sebelumnya yang sebesar 4,36 juta ton. Namun, stok dalam negeri hingga akhir Agustus sedikit meningkat menjadi 3,24 juta ton.