Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Sebut Potensi IPO 2023 Capai 101 Emiten, 11 Aset Jumbo Masih Antre

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut tren pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) perusahaan pada tahun 2023 berpotensi menembus 101 emiten.
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut tren pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) perusahaan pada tahun 2023 berpotensi menembus 101 emiten./ dok.Setpres
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut tren pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) perusahaan pada tahun 2023 berpotensi menembus 101 emiten./ dok.Setpres

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut tren pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) perusahaan pada tahun 2023 masih bergairah dan berpotensi menembus 101 emiten hingga akhir tahun. 

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, berdasarkan data pipeline BEI, terdapat 28 calon emiten yang masih antre untuk IPO hingga akhir tahun ini. Sebanyak 11 calon emiten di antaranya memiliki aset jumbo di atas Rp250 miliar. 

Berikutnya, calon emiten dengan aset skala menengah antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar mendominasi dengan jumlah 16 perusahaan. Kemudian diikuti 1 perusahaan skala kecil dengan aset di bawah Rp50 miliar. 

Artinya, dengan antrean tersebut, pencatatan emiten baru pada 2023 berpotensi mencapai 101 perusahaan tercatat, jika 28 perusahaan tersebut melakukan IPO tahun ini.

Ditinjau berdasarkan sektornya, perusahaan dari sektor consumer cyclicals mendominasi dengan total 5 perusahaan. Disusul perusahaan dari sektor basic materials, industrial, infrastruktur, dan consumer non-cyclicals masing-masing sebanyak 4 perusahaan. 

Selanjutnya ada sektor energi dan teknologi masing-masing sebanyak 3 perusahaan. Diikuti sektor healthcare sebanyak 1 perusahaan.

Hingga 27 Oktober 2023 telah tercatat 73 emiten yang melantai di BEI dengan dana yang dihimpun sebesar Rp53,1 triliun. 

Tak hanya itu, dari pipeline obligasi sejauh ini BEI mencatat penerbitan 97 emisi dari 56 penerbit EBUS dengan dana yang dihimpun sebesar Rp108,9 triliun. Hingga Jumat, (27/10), terdapat 13 emisi dari 10 penerbit EBUS.  

Sementara itu untuk right issue, per tanggal 27 Oktober, BEI mencatat telah terdapat 26 perusahaan yang menerbitkan right issue dengan total nilai Rp37,3 triliun. Sejauh ini, masih ada 26 perusahaan yang masih dalam antrean pipeline right issue BEI.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper