Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rebalancing Indeks Bisnis-27, Saham Prajogo BRPT Masuk, BFIN Boy Thohir Terdepak

Sejumlah saham masuk ke dalam konstituen Indeks Bisnis-27 seperti saham BRPT milik Prajogo Pangestu, sementara saham lain seperti BFIN milik Boy Thohir terdepak
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 yang merupakan hasil kerja sama antara Bisnis Indonesia dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mengalami penentuan ulang atau rebalancing anggota konstituen untuk periode 1 November sampai 30 April 2023. 

Dari hasil rebalancing tersebut, sejumlah saham baru masuk menjadi konstituen Indeks Bisnis-27. Saham tersebut adalah saham milik taipan Prajogo Pangestu PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dengan rasio free float 28,01%.

Lalu emiten poultry PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dengan rasio free float 40,12%, lalu emiten properti PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) dengan free float 45,66%.

Kemudian, dua emiten telekomunikasi yakni PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dengan rasio free float 33,16%, dan PT Indosat Tbk. (ISAT) dengan rasio free float 16,37%.

Adapun dua saham baru lainnya yang masuk ke Indeks Bisnis-27 adalah PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) dengan rasio free float 15,49%, dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) dengan free float 41,97%.

Sementara itu, saham-saham yang keluar dari Indeks Bisnis-27 adalah PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT BFI Finance Tbk. (BFIN), dan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO). Lalu PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG), PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG), dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR).

Dalam hal penentuan konstituen, kriteria fundamental yang dipertimbangkan dalam pemilihan saham-saham Indeks Bisnis-27 adalah laba usaha, laba bersih, return on asset (ROA), return on equity (ROE), dan DER. Sementara itu, khusus untuk emiten di sektor perbankan, akan dipertimbangkan faktor loan to deposit ratio (LDR) dan kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR).

Kriteria teknikal atau likuiditas yang digunakan untuk penentuan konstituen Indeks Bisnis-27 adalah nilai, volume, dan juga frekuensi transaksi, jumlah hari transaksi, dan kapitalisasi pasar yang dimiliki.

Evaluasi Indeks Bisnis-27 dilakukan setiap 6 bulan sekali atau dua kali dalam setahun, yakni pada April dan Oktober. Emiten-emiten yang masuk ke dalam konstituen Indeks Bisnis-27 telah melewati seleksi secara ketat, baik secara kuantitatif maupun kualitatif dan dilakukan oleh komite indeks yang kompeten di bidangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper