Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Menguat ke 6.806, Saham ASII, BBRI & BREN Dulang Cuan

IHSG hari ini ditutup menguat ditopang oleh penguatan saham ASII, BBRI dan BREN.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke 6.806,76 pada perdagangan hari ini, Selasa (24/10/2023). Seiring dengan penguatan indeks, saham ASII, BBRI & BREN mencatatkan kenaikan. 

Mengacu data RTI Business pukul 16.00 WIB, IHSG naik 0,96% atau 64,79 poin ke level 6.806,76 pada perdagangan hari ini. IHSG bergerak pada rentang 6.738 hingga 6.826 hingga akhir sesi.  

Tercatat, 380 saham menguat, 179 saham melemah, dan 191 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp10.557 triliun.

Dari jajaran emiten berkapitalisasi pasar besar atau big cap, PT Astra International Tbk. (ASII) terpantau memimpin dengan menguat 3,57% ke level Rp5.800 per saham, penguatan itu terjadi di tengah aksi pembagian dividen interim oleh anak usahanya yakni AUTO, UNTR, AALI, dan ASGR hari ini. 

Kemudian diikuti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang naik 2% ke level Rp5.100 per saham, dan emiten Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang menguat 1,60% ke posisi Rp3.800 per saham.

Dari jajaran saham terlaris, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) masih memimpin dengan nilai transaksi Rp677,8 miliar, namun saham BBCA terkoreksi 0,85% ke level Rp8.775 per saham.

Dari sisi top gainers, PT Pikko Land Development Tbk. (RODA) memimpin dengan kenaikan 34% hampir tembus auto rejection atas (ARA) ke level Rp67 per saham. Sedangkan dari sisi top losers, PT Garda Tujuh Buana Tbk. (GTBO) terkoreksi 21,11% ke level Rp710 per saham.

Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih sebelumnya menjelaskan pergerakan IHSG hari ini akan dipengaruhi oleh beberapa sentimen, baik dari dalam maupun luar negeri. Dari domestik, IHSG akan dibayangi oleh perilisan data kredit perbankan yang tercatat naik 8,96% secara year-on-year pada periode September 2023.  

Akselerasi permintaan kredit perbankan itu sejalan dengan kinerja korporasi RI yang semakin ekspansif. Adapun, Bank Indonesia (BI) memproyeksikan bahwa pertumbuhan kredit dalam negeri pada 2023 akan berada level 9% hingga 11%.  

Dari mancanegara, tingkat kepercayaan konsumen Inggris yang tercermin dalam GfK Consumer Confidence Indicator pada Oktober 2023 terkoreksi lebih dalam ke -30, dari September 2023 sebesar -21. Biaya kebutuhan sehari-hari yang meningkat dan ketidakpastian ekonomi menurunkan kepercayaan konsumen.

Di lain sisi, Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset harian menjelaskan, indeks komposit berpeluang untuk berbalik menguat hingga ke kisaran 6.800-an pada perdagangan hari ini. Skenario terbaik itu dapat terwujud jika IHSG mampu bertahan di atas area support terdekatnya di level 6.711, dan prediksi MNC Sekuritas terbukti. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper