Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daya Pikat Emas kian Mengilap hingga Sengat Harga Emas Antam

Harga emas global berpotensi menembus rekor tertingginya akibat ketidakpastian suku bunga Amerika Serikat. Akankah hal itu berimbas pada harga emas Antam?
Karyawan menunjukan emas di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Selasa (22/8/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan emas di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Selasa (22/8/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas global berpotensi terus-terusan menembus rekor tertingginya pada pekan ini akibat ketidakpastian suku bunga Amerika Serikat. Akankah hal itu berimbas pada harga emas Antam?

Analis Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer berpendapat bahwa harga emas global berpotensi naik setelah pengumuman The Fed. Dia meyakini bahwa emas memiliki peluang besar untuk kenaikan harga dalam jangka panjang.

"Situasi ketidakpastian yang mendasari prediksi ini adalah pengumuman The Fed terkait suku bunga AS. Sebelumnya, pasar memiliki keraguan terhadap arah suku bunga AS, namun dengan pengumuman tersebut, emas cenderung naik", ungkapnya dalam riset harian, Senin (23/10/2023).

Menurutnya, ketegangan geopolitik seperti konflik Palestina-Israel juga ikut membuat harga emas mengalami penguatan. Fischer juga mencatat bahwa beberapa negara telah sepakat untuk dedolarisasi, meningkatkan minat terhadap emas dan mengurangi ketergantungan pada dolar AS.

Fischer memprediksi minggu akan terjadi penguatan harga emas akan berlangsung cukup lama, memberikan kesempatan yang baik bagi investor yang lebih suka menginvestasikan aset mereka dalam emas daripada dalam dolar AS.

Harga emas telah mencapai level tertinggi dalam tiga bulan terakhir, mencapai kembali angka $2.000 per ons untuk pertama kalinya sejak Agustus. Pasalnya kombinasi antara ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, yang dapat mempengaruhi inflasi dan suku bunga, meningkatkan daya pikat emas.

“Meskipun suku bunga AS naik dengan cepat, mengurangi daya tarik obligasi AS jangka pendek, emas tetap menjadi aset yang diminati,” jelasnya.

Mengacu pada data perdagangan terakhir, harga emas berjangka di Comex New York untuk bulan Desember mengalami kenaikan signifikan. Emas berjangka ini naik sebesar 0,63% menjadi $1.992,95 per ons, setelah mencapai level tertinggi harian di $2.009,20. Minggu ini, emas berjangka telah mengalami kenaikan sebesar $52,90 atau sekitar 2,7%, menambah penguatan minggu sebelumnya yang mencapai 5,2%.

Harga emas spot, yang menjadi perhatian utama bagi sebagian besar trader, juga mencatat kenaikan yang signifikan. Harga emas spot naik sebesar 0,37% menjadi $1.981,64 per ons dalam sesi perdagangan terakhir, setelah mencapai level tertinggi harian di $1.997,20. Harga spot ini naik sebesar 2,4% dalam minggu ini, menambah peningkatan sebesar 5,4% dari minggu sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper