Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Lesu Usai BI Kerek Suku Bunga, Saham BBCA, BBRI, hingga BMRI Anjlok

IHSG ditutup melemah 1,18% atau 81,4 poin ke level 6.846 pada perdagangan Kamis (19/10/2023) setelah Bank Indonesia mengumumkan kenaikan suku bunga acuan.
IHSG ditutup melemah 1,18% atau 81,4 poin ke level 6.846 pada perdagangan Kamis (19/10/2023) setelah Bank Indonesia mengumumkan kenaikan suku bunga acuan. Bisnis/Arief Hermawan P
IHSG ditutup melemah 1,18% atau 81,4 poin ke level 6.846 pada perdagangan Kamis (19/10/2023) setelah Bank Indonesia mengumumkan kenaikan suku bunga acuan. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,18% atau 81,4 poin ke level 6.846 pada perdagangan Kamis (19/10/2023) setelah Bank Indonesia mengumumkan kenaikan suku bunga acuan menjadi 6%. 

Tercatat sebanyak 147 saham menguat, 404 saham melemah, dan 207 saham stagnan. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.840-6.927. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp10.636 triliun.

Saham perbankan BBRI menjadi salah satu saham yang melemah dengan turun 150 poin atau 2,91% ke level Rp5.000 per saham. Begitu pula saham bank besar lainnya seperti BMRI yang turun 2,14% ke level Rp5.725, BBCA turun 1,13% ke level Rp8.750, dan saham BBNI yang turun 3,61% ke level Rp4.940.

Sementara itu, saham rate sensitive lain di sektor teknologi seperti GOTO justru ditutup menguat 1,59% ke level Rp64, mengakhiri tren pelemahan delapan hari berturut-turut. 

Saham big caps lain ditutup bervariasi dengan BREN yang naik 6,86% ke level Rp4.050, AMMN naik 1,18% ke level Rp6.450, dan ASII turun 1,72% ke level Rp5.725.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan hari ini, Kamis (19/10/2023) pasar merespons negatif peningkatan suku bunga acuan BI. Respons negatif ini terutama terjadi pada saham-saham rate-sensitive seperti perbankan.

"Sebaliknya, saham-saham defensif, misal consumer-related cenderung bertahan di hari ini," kata Valdy kepada Bisnis, Kamis (19/10/2023).

Adapun untuk ke depan, kata dia, setelah dampak psikologis peningkatan suku bunga mulai mereda, terdapat potensi bargain hunting atau buy on support di saham-saham bank. 

"Terutama bank berkapitalisasi besar dapat kembali diperhatikan," ujar dia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper