Bisnis.com, JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) akan menempuh beberapa metode penyehatan usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menyetujui usulan restrukturisasi perseroan.
Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito menyampaikan bahwa metode restrukturisasi perseroan akan ditempuh dalam 8 cara. Seperti restrukturisasi keuangan, perbaikan tata kelola dan manajemen risiko, percepatan likuidasi piutang, asset recycling sesuai dengan model bisnis, dan memfokuskan kembali portofolio orderbook.
Langkah selanjutnya, WIKA bakal melakukan efisiensi pada biaya operasional, penurunan saldo pembiayaan rantai pasok, serta penguatan struktur permodalan.
Metode restrukturisasi ini kemudian dideskripsikan ke dalam prinsip transformasi yang terdiri atas 3 pilar, yakni fokus terhadap kas, keunggulan eksekusi proyek dan penyeimbang portofolio yang berlandaskan pendekatan lean organization, manajemen risiko dan digitalisasi.
“Perseroan berkomitmen untuk merealisasikan langkah-langkah transformasi tersebut, sehingga kepercayaan yang diberikan oleh publik dapat kami jawab dengan baik,” ujar Agung dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, pekan lalu.
Menurutnya, komitmen terhadap transformasi sudah dapat dilihat dari implementasi enterprise resources planning (ERP) berbasis platform SAP, pemilihan proyek yang selektif dan difokuskan pada proyek dengan skema pembayaran rutin.
Baca Juga
Komitmen juga mewujud dalam penerapan four eyes principle pada penerapan manajemen risiko untuk pengendalian dan pengelolaan proyek serta pembentukan unit spesial aset manajemen.
Agung menyampaikan bahwa persetujuan dari pemegang saham mencerminkan persamaan pandangan dan dukungan dari langkah transformasi WIKA untuk kembali pulih, dan mampu bertumbuh secara berkelanjutan.