Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Listing Perdana Hari Ini, Logisticsplus International (LOPI) Oversubscribed 1,46 Kali

PT Logisticsplus International Tbk. (LOPI) akan resmi listing perdana hari ini, Rabu (11/10/2023). IPO LOPI mengalami oversubscribed 1,46 kali.
PT Logisticsplus International Tbk. (LOPI) akan resmi listing perdana hari ini, Rabu (11/10/2023). IPO LOPI mengalami oversubscribed 1,46 kali. Bisnis/Arief Hermawan P
PT Logisticsplus International Tbk. (LOPI) akan resmi listing perdana hari ini, Rabu (11/10/2023). IPO LOPI mengalami oversubscribed 1,46 kali. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — PT Logisticsplus International Tbk. (LOPI) akan resmi listing perdana dengan melepas 300 juta saham atau setara 3.000.000 lot pada hari ini, Rabu (11/10/2023). Berdasarkan fixed allotment atau penjatahan pasti, saham LOPI mengalami total kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 1,46 kali.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip Selasa (10/10/2023), total pesanan saham LOPI mencapai 437,60 juta saham atau tepatnya 437.600.800 lembar saham, dari rencana 300 juta saham atau setara 27,27 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum perdana.

Adapun Logisticsplus International, emiten yang bergerak pada sektor logistik tersebut telah mematok harga initial public offering (IPO) Rp100 per saham sehingga perseroan meraup dana segar Rp30 miliar.

Seiring dengan penawaran saham baru, emiten berkode saham LOPI tersebut juga akan mengadakan program Employee Stock Allocation (ESA) dengan mengalokasikan saham sebanyak 1,5 juta saham atau sebanyak 0,50 persen dari saham yang ditawarkan dalam IPO.

Logisticsplus International juga akan menerbitkan Waran Seri I sebanyak-banyaknya 150 juta atau 18,75 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO.

Waran tersebut akan dibagikan secara otomatis sebagai insentif bagi para pemegang saham baru, di mana setiap pemegang 1 lembar saham LOPI berhak memperoleh 1 waran secara cuma-cuma. Nantinya, setiap 1 waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru.

LOPI menetapkan harga pelaksanaan waran sebesar Rp200 per lembar yang dapat dikonversi menjadi saham dalam kurun waktu 6 bulan, sampai dengan 1 Hari Kerja sebelum ulang tahun ke-1 pencatatan Waran yaitu pada periode 11 Oktober 2023 hingga 10 Oktober 2024.

Dengan demikian, Logisticsplus International mengincar dana segar dari hasil penerbitan waran sebanyak-banyaknya adalah Rp30 miliar. Waran Logisticsplus International dengan kode saham LOPI-W ini nantinya juga dapat diperdagangkan oleh para pemegang saham LOPI pada rentang 11 Oktober 2023 hingga 7 Oktober 2024 (pasar reguler dan negosiasi) atau 9 Oktober 2024 (pasar tunai).

Penggunaan Dana IPO

Adapun, hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sekitar 60 persen rencananya akan digunakan untuk modal kerja operasional, sekitar 9 persen akan digunakan untuk pembelian software Cargo Wise dan alat-alat teknologi untuk mendukung operasional dan penjualan serta mengintegrasikan sistem operasional LOPI, keuangan, sales, marketing dan pengelolaan aset. Sekitar 31 persen akan digunakan untuk pembelian armada truk baru melalui dealer resmi Isuzu yang tidak ada hubungan afiliasi dengan perseroan.

Sementara dana hasil pelaksanaan waran seri I, seluruhnya akan digunakan sebagai modal kerja berupa pembayaran vendor jasa transportasi, sewa tongkang, biaya tenaga kerja, biaya bahan bakar, asuransi pengiriman, biaya marketing dan sales, biaya operasional kantor, biaya parkir inap armada darat, sewa alat pendukung operasional, biaya perjalanan proyek, biaya operasional kesehatan dan keselamatan kerja.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam penawaran umum perdana saham ini adalah PT Elit Sukses Sekuritas.

Sebagai informasi, Logisticsplus International membukukan laba bersih sebesar Rp490,74 juta per 31 Maret 2023 atau turun dari periode yang sama pada 2022 sebesar Rp669,59 juta.

Adapun, Pendapatan LOPI tercatat Rp13,16 miliar, turun dari posisi yang sama di 2022 sebesar Rp10,44 miliar.

Wahyu Dwi Jatmiko merupakan pemegang saham mayoritas LOPI sebelum IPO dengan persentase kepemilikan sebesar 53,87 persen. Kemudian PT Logisticsplus Multimoda Indonesia Indonesia mengempit 38 persen saham, Hening Tjiptadi S. 5 persen, dan Moch.Taufik DRS,H. sebesar 3,13 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper