Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tambah Modal, Emiten Udang Kaesang PMMP Bakal Terbitkan Saham Baru

Emite pengolahan udang terafiliasi Kaesang Pangarep PMMP berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue
Ilustrasi pabrik ke-8 PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP).
Ilustrasi pabrik ke-8 PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP).

Bisnis.com, JAKARTA - Emite pengolahan udang terafiliasi Kaesang Pangarep, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Manajemen PMMP dalam prospektusnya menjelaskan akan melaukan HMETD sebanyak-banyaknya 10 persen dari modal ditempatkan perseroan atau setara 235,3 juta saham baru. Nilai nominal Rp100 per saham.

"Harga pelaksanaan penerbitan HMETD nantinya paling sedikit 90 persen dari rata-raa harga saham 25 hari di Bursa Efek Indonesia", papar manajemen PMMP.

Untuk memuluskan rencana penambahan modal, PMMP akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 11 Oktober 2023. Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya dalam HMETD akan terdilusi 9,09 persen.

PMTHMETD akan memberikan dampak dilusi kepada Pemegang Saham saat ini. Sebelumnya PT Tiga Makin Jaya memiliki saham sebesar 43,00 persen, Soesilo Soebardjo memiliki saham sebesar 24,65 persen, Martinus Soesilo 8,50 persen, PT Harapan Bangsa Kita 8,00 persen, Hirawan Tedjokoesoemo 0,85 persen, dan Pemegang Saham Publik 15,00 persen.

Setelah pelaksanaan PMTHMETD, PT Tiga Makin Jaya akan memiliki saham sebesar 39,09 persen, Soesilo Soebardjo 22,41 persen, Martinus Soesilo 7,73 persen, PT Harapan Bangsa Kita 7,27 persen, Hirawan Tedjokoesoemo 0,77 persen, dan Pemegang Saham Publik sebesar 13,64 persen.

Perkiraan Jadwal PMTHMETD PMMP

  • Pemberitahuan Rencana RUPSLB kepada OJK : 28 Agustus 2023
  • Pemberitahuan Penyelenggaraan RUPSLB : 4 September 2023
  • Keterbukaan Informasi sehubungan dengan PMTHMETD : 4 September 2023
  • Tanggal Recording Date RUPSLB : 18 September 2023
  • Pemanggilan RUPSLB : 18 September 2023
  • Informasi tambahan PMTHMETD (jika ada) : 9 Oktober 2023
  • Pelaksanaan RUPSLB : 11 Oktober 2023

Seluruh dana yang diperoleh Perseroan dari hasil pelaksanaan PMTHMETD, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipergunakan PMMP untuk modal kerja yang akan digunakan untuk pembelian bahan baku udang serta bahan baku pelengkap untuk kegiatan produksi.

Profil PMMP

PT Panca Mitra Multiperdana Tbk bergerak di sektor konsumen berbasis ekspor, khususnya pada sektor pengolahan makanan beku berbasis udang. Didirikan pada tahun 1997, dan mulai beroperasi secara penuh pada tahun 2004, dengan memiliki sebuah fasilitas produksi yang berlokasi di Situbondo, Jawa Timur.

Sejak itu, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk kini telah menjadi salah satu eksportir udang terbesar di Indonesia, dengan jumlah volume tonase ekspor udang nomor 2 terbesar di Indonesia pada tahun 2022, dengan tujuan ekspor utama Amerika Serikat dan Jepang.

Saat ini, PMMP memiliki 9 fasilitas produksi yang terletak di Situbondo dan Tarakan dengan kapasitas produksi mencapai kurang lebih 32.000 ton per tahun.

Selain itu, fasilitas produksi PT Panca Mitra Multiperdana Tbk juga didukung oleh fasilitas cold storage dengan kapasitas mencapai 46.000 ton, yang menjadikan PMMP shrimp processor dengan fasilitas cold storage terbesar di Indonesia.

Produk utama PMMP terbagi menjadi 3 kategori utama, yakni Raw Shrimp, Cooked Shrimp, dan Value Added Shrimp, dengan tujuan ekspor Perseroan ke lebih dari 5 negara di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat.

Penjualan PMMP didominasi oleh 2 importir utama, yakni Amerika Serikat dengan total volume penjualan sekitar 70 persen–75 persen dan Jepang dengan total volume penjualan sekitar 20 persen– 25 persen.

PMMP juga merupakan emiten pengolahan udang terafiliasi Kaesang Pangarep. Pada 9 November 2021, PT Harapan Bangsa Kita atau GK Hebat membeli sebanyak 188,24 juta saham atau sebesar 8 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam PMMP, dengan harga Rp490 per saham.

Transaksi tersebut adalah bentuk investasi sebagai portofolio saham secara langsung. Total dana yang dikeluarkan untuk pembelian saham PMMP tersebut adalah sekitar sebesar Rp92,2 miliar.

Adapun, GK Hebat merupakan platform akselerator UMKM yang didirikan oleh Kaesang Pangarep, anak Presiden Joko Widodo, pada 2019 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper