Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lippo Karawaci (LPKR) Angkat 2 Direksi Baru, Berikut Susunannya

PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) menambah susunan direksi dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).
CEO PT Lippo Karawaci Tbk. John Riady (kiri) bersama Presiden Direktur Ketut Budi Wijaya memberikan penjelasan saat halalbihalal dengan media, di Jakarta, Kamis (20/6/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
CEO PT Lippo Karawaci Tbk. John Riady (kiri) bersama Presiden Direktur Ketut Budi Wijaya memberikan penjelasan saat halalbihalal dengan media, di Jakarta, Kamis (20/6/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) menambah susunan direksi dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).

Dalam RUPSB pada Kamis (5/10/2023), pemegang saham LPKR menyetujui susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris LPKR sejak ditutupnya rapat ini sampai dengan 2028 atau 5 tahun ke depan. Dua direksi anyar LPKR ialah Dicky Setiadi Moechtar dan David Iman Sentosa.

Susunan Direksi dan Komisaris LPKR

Direksi Perseroan

  • Presiden Direktur  : Ketut Budi Wijaya
  • Wakil Presiden Direktur : Dicky Setiadi Moechtar
  • Direktur : John Riady 
  • Direktur : Marshall Martinus Tissadharma 
  • Direktur : Surya Tatang 
  • Direktur : Dominique Dion Leswara 
  • Direktur : David Iman Sentosa 
  • Direktur : Phua Meng Khuan (Daniel Phua)
  • Direktur : Gita Irmasari

Dewan Komisaris

  • Presiden Komisaris/Komisaris Independen  : John A. Prasetio 
  • Komisaris Independen  : Anangga W. Roosdiono
  • Komisaris Independen : Dr. Kartini Sjahrir
  • Komisaris  : Kin Chan 
  • Komisaris  : George Raymond Zage III 
  • Komisaris : Anand Kumar

Pada semester I/2023, LPKR berhasil mencapai laba bersih positif sebesar Rp1,1 triliun. Hal ini merupakan hal yang menggembirakan disebabkan pencapaian NPAT positif pada kuartal II/2023 didukung oleh peningkatan fundamental bisnis di semua segmen bisnis, tanpa one off event.

"Pencapaian NPAT positif ini didukung oleh 19 persen pertumbuhan pendapatan serta 39 persen pertumbuhan EBITDA dibandingkan tahun sebelumnya," jelas manajemen LPKR dalam siaran pers, Senin (9/10/2023).

Untuk segmen real estat, pra penjualan pada semester I/2023 mencapai Rp2,48 triliun atau setara dengan 50,6 persen dari target pra penjualan tahun 2023 yang sebesar Rp4,9 triliun.

Untuk segmen kesehatan, yang dioperasikan oleh anak usaha LPKR, yaitu PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan sepanjang semester I/2023.

Pendapatan dan EBITDA semester I/2023 ini, masing-masing dibukukan pada angka Rp5,3 triliun, lebih tinggi 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dan Rp1,4 triliun, meningkat 48 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Untuk segmen gaya hidup (lifestyle) juga mencatatkan perbaikan pada semester I/2023 ini dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan mall sampai dengan semester I/2023 meningkat sebesar 59 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp275 miliar, sementara Hotel Aryaduta membukukan pendapatan 28 persen lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, meningkat menjadi Rp 201 miliar.

Pada sisi ESG, tahun ini, LPKR meluncurkan “Agenda Keberlanjutan 2030”, yang merupakan komitmen publik LPKR untuk mencapai serangkaian target ESG yang holistik dan terukur, yang akan meningkatkan standar kinerja keberlanjutan perusahaan, terutama dalam aksi iklim, dampak sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik.

Agenda ini menyelaraskan kebijakan perusahaan dan rencana pertumbuhan bisnis LPKR dengan tujuan dan strategi keberlanjutan perusahaan, dan memastikan bahwa LPKR mengambil pandangan jangka panjang terhadap ESG seiring dengan transisi perusahaan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.  

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper