Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Calon Emiten CPO Pulau Subur (PTPS) Oversubscribed 19 Kali

Calon emiten subsektor CPO, PT Pulau Subur Tbk (PTPS) mengeklaim adanya oversubscribed saham hingga 19,53 kali saat proses initial public offering (IPO).
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten subsektor CPO, PT Pulau Subur Tbk (PTPS) mengeklaim adanya oversubscribed saham hingga 19,53 kali saat proses initial public offering (IPO).

Direktur Utama PTPS Felix Safei mengatakan tingginya antusias masyarakat untuk memiliki saham PTPS tidak terlepas dari kondisi fundamental Perseroan yang positif di tengah tren peningkatan permintaan CPO. Selain itu dia mengeklaim saham PTPS dilepas ke pasar denga valuasi yang rendah.

Adapun PTPS menawarkan saham kepada publik sebanyak 450 juta lembar atau setara dengan 20,76 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO. Pada fase IPO yang berlangsung pada 3-5 Oktober 2023, PTPS membanderol harga Rp198 per saham.

Felix menambahkan capaian oversubscribed hingga 19,53 kali tersebut mencerminkan bahwa para pemodal memiliki minat yang tinggi terhadap saham PTPS. Dia berharap, antusias masyarakat juga bisa berlanjut di pasar sekunder, mengingat saham Perseroan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Oktober 2023.

Sebagai pemanis, PTPS juga menerbitkan 225 juta Waran Seri I sebagai bonus bagi para investor baru PTPS. Setiap pemegang dua saham baru, berhak memperoleh satu waran. Sementara itu, setiap satu waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham PTPS.

“Rencana pemerintah untuk membentuk bursa perdagangan CPO akan berdampak positif bagi industri kelapa sawit, sehingga mampu menciptakan katalis menguntungkan untuk perusahaan perkebunan kelapa sawit. Terbentuknya bursa CPO diharapkan bisa menjaga stabilitas harga di dalam negeri,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (6/10/2023).

Dia meyakini, tren peningkatan nilai penjualan PTPS yang terjadi dari tahun ke tahun akan mengatrol laba bersih tahun berjalan di 2023 mencapai Rp29,11 miliar atau bertumbuh 5,2 persen (year-on-year). Bahkan, jelas dia, kinerja keuangan Perseroan bakal bertumbuh secara berkelanjutan, mengingat dana IPO yang berhasil dihimpun mencapai Rp89,1 miliar akan dimanfaatkan untuk kegiatan yang bersifat produktif.

Mengacu pada Prospektus PTPS, dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya akan digunakan untuk belanja modal (capex) sebesar 50 persen, sedangkan sebesar 50 persen sisanya akan dimanfaatkan sebagai modal kerja. Sementara itu, dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I juga akan digunakan sebagai modal kerja.

Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh Tim Riset NH Korindo Sekuritas, saham IPO PTPS memiliki potential upside sebesar 16,9 persen yang mengacu pada laba bersih Tahun Buku 2022 sebesar Rp27,67 miliar dan ekuitas Rp54,02 miliar. Maka, target price saham PTPS berada pada level Rp231 per lembar jika bersandar pada harga IPO Rp198 per saham, sedangkan target price mencapai Rp240 apabila saat offering dibanderol Rp206 per saham.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper