Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alasan Emiten Aguan-Salim (PANI) Borong Lahan Rp158 Miliar di Tangerang

Emiten Kongsi Aguan dan Salim Group, PT Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) beberkan alasan akuisisi lahan di Tanggerang adalah untuk perluasan skala proyek PIK 2.
Presiden Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) Sugianto Kusuma alias Aguan hadir dalam RUPLB yang digelar di Swisshotel Jakarta PIK Avenue, Jumat (15/9/2023). Perseroan membeberkan alasan akuisisi lahan di Tanggerang adalah untuk perluasan skala proyek PIK 2./Istimewa.
Presiden Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) Sugianto Kusuma alias Aguan hadir dalam RUPLB yang digelar di Swisshotel Jakarta PIK Avenue, Jumat (15/9/2023). Perseroan membeberkan alasan akuisisi lahan di Tanggerang adalah untuk perluasan skala proyek PIK 2./Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti kongsi Sugianto Kusuma Alias Aguan dan Salim Group, yakni PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) kian menancapkan kukunya di industri properti. Terbaru, PANI memborong tanah senilai Rp158,45 miliar di Kabupaten Tangerang, Banten.

Aksi tersebut dilakukan oleh PT Panorama Eka Tunggal (PET), anak usaha PANI, yang membeli tanah seluas 63.382 meter persegi milik PT Karya Indah Raya (KIR) dan PT Wahana Utama Karya (WUK). Seluruh lahan ini berada di Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Menyitir Laporan Pendapatan Kewajaran Pantai Indah Kapuk Dua, yang dirilis Kusnanto dan rekan, terungkap alasan yang membuat PANI melakukan pembelian tersebut.

Alasan pertama adalah perluasan skala proyek. Laporan itu menyebutkan bahwa PANI melalui PET berupaya menerapkan fokus pada perluasan skala proyek di kawasan PIK 2 dengan merencanakan pertumbuhan secara organik melalui pembelian lahan.

“Mengingat bahwa rencana transaksi pada tanah-tanah di lokasi tersebut merupakan salah satu rencana pengembang kawasan PIK 2, yang memiliki proyek di kawasan yang sama dengan lokasi proyek perseroan di masa mendatang,” tulis laporan tersebut dikutip Kamis (5/10/2023).

Dengan aksi pembelian lahan bernilai miliaran itu, PANI disebut terus mencari peluang bisnis potensial yang dapat memaksimalkan nilai investasi di masa mendatang.

Di sisi lain, PANI juga memandang industri properti berpotensi memberikan dampak positif bagi pengembangan bisnis perseroan. Tak cuma itu, industri ini juga mampu menciptakan sinergi bisnis secara optimal khususnya pada pengembangan kawasan PIK 2. 

“Perseroan dapat mengambil seluruh potensi keuntungan yang dihasilkan di masa yang akan datang, sehingga pada akhirnya hal tersebut dapat meningkatkan kinerja keuangan konsolidasian perseroan dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.”

Sebagaimana diketahui, PIK 2 merupakan kota mandiri berkonsep smart city yang dikembangkan oleh Agung Sedayu Grup dan Grup Salim. Kota ini terbentang pada lahan seluas lebih dari 6.000 hektar di bagian barat hingga utara Jakarta.

Memiliki julukan ‘the new Jakarta City’, kawasan PIK 2 menghadirkan beberapa mega proyek seperti mal, kawasan bisnis, pusat olahraga, hunian, destinasi kuliner, dan fasilitas lainnya.

Tak berhenti di sana, PANI juga berencana membangun fasilitas dan destinasi wisata di kawasan PIK 2, mulai dari beach club, Aloha Pasir Putih, Ginza Beach Walk, hingga community park. Fasilitas ini dipercaya akan menjadi daya tarik konsumen dan meningkatkan permintaan properti.

Adapun seluruh fasilitas ini akan didukung oleh proyek infrastruktur, seperti pembangunan tol baru yang akan menghubungkan kawasan PIK 2 dengan jalur tol lingkar luar Jakarta.

Tol baru tersebut juga digarap oleh konsorsium Agung Sedayu dan Salim, yakni PT Duta Graha Karya (DGK). Proyek Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg ini memiliki panjang 38,6 kilometer dengan nilai investasi mencapai Rp23 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper