Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha PT United Tractors Tbk. (UNTR) PT Pamapersada Nusantara (PAMA) diketahui telah memperoleh pinjaman sebesar Rp8,25 triliun atau setara US$527,9 juta dari bank-bank di Indonesia.
Melansir Bloomberg, Pamapersada Nusantara diketahui memperoleh pinjaman tersebut dari bank-bank di Indonesia dan sebuah lembaga keuangan, menurut sumber yang mengetahui masalah ini.
Bloomberg menyebut, Pamapersada menyusun sendiri pinjaman ini, dengan pemberi pinjaman adalah PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Permata Tbk. (BNLI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia.
Jangka waktu pinjaman ini adalah sepanjang 5 tahun, dengan bunga mengikuti Jibor ditambah 105 basis points.
Tujuan penggunaan dana adalah untuk tujuan perusahaan secara umum. Adapun pinjaman yang diraih Pamapersada ini dalam mata uang rupiah.
Adapun secara kinerja, Pamapersada Nusantara atau PAMA hingga Agustus 2023 mencatat peningkatan volume produksi batu bara sebesar 16,38 persen menjadi 83,8 juta ton per Agustus 2023, dari sebelumnya 72 juta ton.
Baca Juga
Volume pekerjaan pengupasan lapisan tanah (overburden removal/ OB) naik 22,2 persen menjadi 742,6 juta bank kubik meter (bcm) dari sebelumnya 607,2 juta bcm per Agustus 2022.
Pada Agustus 2023, rata-rata stripping ratio sebesar 9,1 naik dari bulan sebelumnya 8,6 kali. Total produksi batu bara 12,7 juta ton pada Agustus 2023, naik dari bulan sebelumnya 12,1 juta ton, dan volume OB juga naik menjadi 115,1 juta bcm dari 104,1 juta bcm pada Juli 2023.