Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguat ke 6.966, Saham BBCA dan BBRI Diburu Investor

Seiring dengan penguatan IHSG, saham BBCA, AMMN, dan BBRI terpantau masuk ke dalam daftar saham paling laris siang ini.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat ke 6.966,21 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Senin (2/10/2023). Seiring dengan penguatan indeks, saham BBCA, AMMN, dan BBRI terpantau masuk ke dalam daftar saham paling laris siang ini.

Pada pukul 12.00 WIB, IHSG naik 0,38 persen atau 26,31 poin ke level 6.966,21 pada perdagangan siang ini. IHSG bergerak pada rentang 6.939,96 sampai 6.975,11 sepanjang sesi.

Terdapat 252 saham menguat, 272 saham melemah, dan 220 saham dalam posisi stagnan. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp10.364 triliun.

Saham paling laris pada perdagangan kali ini dipimpin oleh PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai transaksi mencapai Rp488,5 miliar. Adapun saham BBCA terpantau naik 2,27 persen ke harga Rp9.025.

Saham terlaris kedua dipegang oleh PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dengan nilai transaksi sebesar Rp284,4 miliar. Saham AMMN turun 0,84 persen ke harga Rp5.875.

Pada posisi ketiga saham terlaris diisi oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan nilai transaksi sebesar Rp191,3 miliar. Saham BBRI naik 0,96 persen ke harga Rp5.275.

Beberapa emiten lain yang masuk ke dalam daftar saham paling laris di antaranya, saham META yang menguat 25 persen ke harga Rp280. Selanjutnya, saham MEDC yang melemah 4,35 persen ke level Rp1.540. Serta, saham BBNI yang naik 0,24 persen ke level Rp10.350.

Sementara itu, saham paling anjlok atau top losers hari ini ditempati oleh MITI yang ambles 12,90 persen atau 80 poin ke level 540. Lalu, disusul oleh WIDI yang melemah 9,89 persen atau 9 poin ke posisi 82. Selanjutnya, ada saham MEDS dan INET yang masing-masing turun 9,68 persen ke level 56 dan 6,72 persen ke posisi 222.

Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih memprediksi IHSG akan bergerak mixed cenderung menguat pada perdagangan hari ini di rentang 6.900-6.980.

Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Indonesia berpartisipasi dalam Berlin Global Dialogue (BGD) di Jerman tanggal  29 September 2023. Forum BGD menghadirkan Presiden, Menteri, Akademisi dan CEO perusahaan internasional.

Pada forum tersebut Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati menyampaikan dukungan terhadap proses transisi menuju energi bersih. Pendanaan yang dibutuhkan Indonesia untuk mencapai penurunan emisi karbon tersebut mencapai Rp3.500 triliun atau US$246 miliar.

Dari mancanegara, Indeks konsumen Michigan Consumer Sentiment periode September 2023 tercatat sebesar 68,1, setelah pada bulan sebelumnya di level 71,6. Turunnya ekspektasi konsumen menyusul pemogokan kerja di sektor otomotif Amerika Serikat (AS) yang melibatkan tiga produsen otomotif terbesar akibat tuntutan kenaikan upah dan jam kerja.

Adapun kenaikan harga bahan pangan dan bahan bakar juga menjadi pertimbangan turunnya optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi AS.

Dari Asia, Biro Statistik Nasional China (NBS) mencatat PMI manufaktur pada September 2023 naik ke level 50,2 dari bulan sebelumnya yang masih di level kontraksi sebesar 49,7. (Daffa Naufal Ramadhan).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper