Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumber Global Energy (SGER) Boyong Anak Usaha IPO 2023

Sumber Global Energy (SGER) menargetkan anak usahanya Sumber Mineral Global Abadi untuk melantai di Bursa Efek Indonesia pada November tahun ini.
Sumber Global Energy (SGER) menargetkan anak usahanya Sumber Mineral Global Abadi untuk melantai di Bursa Efek Indonesia pada November tahun ini. Bisnis/Himawan L Nugraha
Sumber Global Energy (SGER) menargetkan anak usahanya Sumber Mineral Global Abadi untuk melantai di Bursa Efek Indonesia pada November tahun ini. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tambang PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) menyampaikan akan membawa anak usahanya, PT Sumber Mineral Global Abadi (SMGA) untuk melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO).

Manajemen SGER menyampaikan pihaknya menargetkan IPO anak usaha ini bisa tuntas pada 30 November 2023. Menurut manajemen, SMGA akan mengincar dana sekitar Rp200 miliar dari IPO ini. 

"Perseroan menargetkan IPO bisa tuntas pada 30 November 2023. Untuk target dana sekitar Rp200 miliar," kata manajemen dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (29/9/2023). 

Sebagai informasi, SMGA saat ini fokus pada perdagangan nikel, gamping (limestone), pasir silika, dan batu bara baik untuk penjualan domestik maupun penjualan ekspor. SMGA tercatat mulai beroperasi sejak tahun 2016.

Manajemen melanjutkan SGER ingin meningkatkan penjualan domestik untuk nikel dan EBT melalui SMGA, untuk meningkatkan kontribusi pendapatan perseroan di sektor nikel dan EBT. 

"Target ke depannya masih disusun oleh SGER karena berhubungan dengan proses IPO anak usaha perseroan," tutur manajemen.

Dia melanjutkan, SGER juga sedang mengembangkan processing plant agar bisa berjalan sampai akhir tahun ini.

SGER juga menuturkan telah menyiapkan investasi sebesar US$10 juta untuk investasi EBT, dan diharapkan tahun 2025 hal ini dapat berkontribusi ke pendapatan perseroan. 

Adapun hingga Juni 2023, SGER mencatatkan penjualan batu bara sekitar 5 juta ton, dan menargetkan penjualan batu bara sebesar 8 juta ton tahun ini. 

Sementara itu, SGER juga menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 10-20 persen, sedangkan laba bersih sebesar 10 persen pada 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper